SELAMAT DATANG DIBLOG BEJOSENTOSO

Jumat, 23 November 2012

Faisal Tes: Pohon Neraka Jahanam

Faisal Tes: Pohon Neraka Jahanam: Rasulullah Shallahu’alaihi wa Sallam bersabda, ”Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan s...

Faisal Tes: Pohon Neraka Jahanam

Faisal Tes: Pohon Neraka Jahanam: Rasulullah Shallahu’alaihi wa Sallam bersabda, ”Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan s...

Faisal Tes: Pohon Neraka Jahanam

Faisal Tes: Pohon Neraka Jahanam: Rasulullah Shallahu’alaihi wa Sallam bersabda, ”Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan s...

Faisal Tes: Pohon Neraka Jahanam

Faisal Tes: Pohon Neraka Jahanam: Rasulullah Shallahu’alaihi wa Sallam bersabda, ”Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan s...

Faisal Tes: Omset Kuburan Syiah (Gambar) & Tarif Nikah Mut'ah ...

Faisal Tes: Omset Kuburan Syiah (Gambar) & Tarif Nikah Mut'ah ...: Inilah mata penghasilan orang-orang syiah, mengkomersialkan kuburan. Makanya mereka melestarikan tabarruk (mencari barakah) dan tawassul (...

Faisal Tes: Omset Kuburan Syiah (Gambar) & Tarif Nikah Mut'ah ...

Faisal Tes: Omset Kuburan Syiah (Gambar) & Tarif Nikah Mut'ah ...: Inilah mata penghasilan orang-orang syiah, mengkomersialkan kuburan. Makanya mereka melestarikan tabarruk (mencari barakah) dan tawassul (...

Hidayatullah.com - Riba dan Makanan Haram Menutup Semua Pintu Doamu!

Hidayatullah.com - Riba dan Makanan Haram Menutup Semua Pintu Doamu!

http://nuurislami.blogspot.com/2011/02/kita-sekarang-hidup-di-era-dajjal.html

http://nuurislami.blogspot.com/2011/02/kita-sekarang-hidup-di-era-dajjal.html

Jumat, 02 November 2012

Rabu, 31 Oktober 2012

BIN MUHSIN HABBATUSSAUDA: KHASIAT LADA

BIN MUHSIN HABBATUSSAUDA: KHASIAT LADA

tips merawat kecantikan: MENTIMUN, OBAT ALAMI YANG DI GUNAKAN AISYAH ISTRI ...

tips merawat kecantikan: MENTIMUN, OBAT ALAMI YANG DI GUNAKAN AISYAH ISTRI ...: Selama ini, mungkin, kita hanya tahu mentimun (bahasa arab : khiyar) sebagai sayuran dan pelengkap makanan. Padahal, banyak manfaat yang dik...

Seumur Hidup, Nabi Hanya Satu Kali Sakit - Fajar Online

Seumur Hidup, Nabi Hanya Satu Kali Sakit - Fajar Online

Ayo Reading: Fakta ilmiah Lalat Dalam Hadist Nabi Muhammad SAW

Ayo Reading: Fakta ilmiah Lalat Dalam Hadist Nabi Muhammad SAW: Fakta ilmiah Lalat Dalam Hadist Nabi Muhammad SAW Rasulullah  bersabda : “Jika jatuh seekor lalat pada minuman kalian maka benamkanlah, ka...

ALIF KORMA: Tuntunan mendapatkan keturunan

ALIF KORMA: Tuntunan mendapatkan keturunan: Assalamu’alaikum Wr. Wb. Yang saya Hormati Bapak dan Ibu Ditempat. Teriring salam dari kami, Semoga bapak dan Ibu senantiasa dalam keadaan ...

ARTIKEL - Kegunaan Garam Dalam Perubatan Islam - News : NUR 'A' SHIFA -- NURASHIFA.com

ARTIKEL - Kegunaan Garam Dalam Perubatan Islam - News : NUR 'A' SHIFA -- NURASHIFA.com

RUMAH SEDEKAH SAHABAT: AYAT DAN HADITS TENTANG ANAK YATIM

RUMAH SEDEKAH SAHABAT: AYAT DAN HADITS TENTANG ANAK YATIM: “Dan berbuat baiklah kepada ibu bapak dan kaum kerabat serta anak-anak yatim dan orang-orang mis...

Senin, 27 Agustus 2012

Azab Seorang Pelacur (Part 1)


saat roh meninggalkan jasatnya


azab kubur...


Kemunculan Dajjal


10 Rancangan Yahudi Gagal


Ruqyah, Dialog Dengan Jin Setan dan Tehnik Menangkap Jin Secara Islami


Ustad Yususf Mansyur - KUN FAYAKUN


Ustad Yususf Mansyur - Wasiat Terakhir Rasulullah saw.


Ustad Yususf Mansyur - Kita Bisa Berubah


YUSUF MANSUR-(HD) ZINAH MENGHAPUS REZEKI (Ceramah 30 menit)


Kun Faya Kun bag. 1 ( Ust.Yusuf Mansyur).


10 Dosa-dosa besar HARTA HARAM


Surah al Waqiah(kiamat)


Jangan Menitiskan Air Mata Kerana Video Ini 2


Adakah kamu sedar akan nikmat di dunia


Maafkan Aku Ibu


Hati Seorang Lelaki.


Kau Wanita Muslimah Yang Aku Cari


Asma Ul Husna 99 Nama Allah


100 HARI SEBELUM KEMATIAN | MATI ITU PASTI .


Zikir Penenang Hati


20 Amalan Murah Rezeki


Ayatul Kursi Zikir Taubat


Tersenyumlah Wahai Hati Yang Bersedih. !


Hormati Ibu - Video Paling Mengharukan Yang Wajib Ditonton !!


Sebuah Renungan Kehidupan..


Renungan Untuk Hamba Ilahi


Sebuah Renungan Bagi Para Remaja Kita..


Maafkan Aku Ibu


PUISI UNTUK IBU(SEDIH BANGET)


SURAT UNTUK ANAK-ANAK KU SAYANG


Andai Lelaki Tahu Hati Seorang Wanita.


Bila Wanita Menangis


CINTA ITU TAK TERLIHAT


Cinta......


PUISI KANGEN


Harapan Dan Impianku


KENAPA AKU DIUJI?


Belajar dari Kesalahan


Indahnya Penderitaan


Rintihan Qalbu


embun seruling


TUHAN BERI AKU CINTA


MENANTI CINTA


UNTUK ISTERI, RENUNGKANLAH


JODOH DAN TAKDIR..♥


UNTUKMU WANITA


Sebuah Renungan Kehidupan..


Doa Jodoh


tips mencari jodoh


cinta terakhir


cinta ku hanya pada mu


Tentang Aku,kau,dan kenangan kita.


puaskah wali band lirik


renungan iman


Ya Rasulullah... layakkah kami menjadi umatmu?


pesanan rasulullah untuk wanita


hati kecewa


Aku hanya ingin kau tahu


Taubat by Opick


Bila Waktu Telah Berakhir


Bila Waktu Telah Berakhir


La Tahzan ~ Jangan Bersedih


Hetty Koes Endang Dingin


Sabarlah wahai hati


SUDAHKAH KITA BERSYUKUR


Mereka Masih Bersyukur Walau Makan Sisa Makanan


Kata kata indah & bijak motivasi hidup


INSPIRASI | MELAWAN DIRI SENDIRI


Inspirasi, yang akan mengubah Hidup Anda


Cinta......


Jangan Menyerah


Memburu Impian


Hutang Itu Mulia


Bagaimana Uang Mengejar Anda - Tung Desem Waringin


Langkah Cara Memulai Bisnis Online


Jumat, 27 Juli 2012

MATERI CERAMAH DAN KULTUM: Renungan

MATERI CERAMAH DAN KULTUM: Renungan: Renungan Wahai sahabat?.Tanpa disadari waktu terus berjalan dengan cepat, yang tidak bisa kita kembali lagi untuk mengulangnya.? Apakah...

MATERI CERAMAH DAN KULTUM: WANITA PENGHUNI NERAKA

MATERI CERAMAH DAN KULTUM: WANITA PENGHUNI NERAKA: WANITA PENGHUNI NERAKA Saudariku Muslimah … . Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah subhanah...

MATERI CERAMAH DAN KULTUM: Masihkah engkau Berharap

MATERI CERAMAH DAN KULTUM: Masihkah engkau Berharap: Masihkah engkau Berharap Ia tertunduk menangis. Air matanya tiada henti. Bathinnya terus dipenuhi kegelisahan. Gelisah atas nasibnya. ...

Rabu, 16 Mei 2012

dunia tempat beramal

Nun jauh di sebuah desa terpencil hiduplah sekelompok masyarakat yang memiliki mata pencaharian bertani dan berdagang. Ketika itu hari pasar sedang berlangsung, desa tersebut ramai dikunjungi penduduk desa itu maupun dari desa lainnya. Diantara keramaian pasar ada tiga pemuda yang sedang menjajakan dagangannya, kayu bakar yang mereka bawa dari hutan. Mereka adalah rohmat, Rosyid dan Romli. Kegiatan sehari-hari ketiga pemuda itu mencari kayu-kayu bakar di hutan yang kemudian mereka jual ke pasar. Pekerjaan ini terus mereka lakukan tanpa pernah melirik pada perkejaan lain. Ketiga pemuda sebaya itu sangat akrab satu sama lain. Meskipun demikian ketiganya memiliki perangai yang berbeda. Rohmat adalah pemuda yang sabar, tekun dalam beribadah dan suka bekerja keras. Setelah sholat shubuh di saat matahari belum terbit. Ia sudah pergi menjemput kedua temannya yang dijumpainya masih tertidur lelap untuk pergi ke hutan mencari kayu bakar. Rosyid kadang menjalankan sholat subuh kadang tidak. Romli si pemalas susah bangun pagi, kadang ia ditinggal saja oleh kedua temannya, karena katanya "Aku masih ngantuk, kalian duluan saja nanti aku menyusul". rohmat memperlihatkan rasa kasih sayang pada semua orang, ia sangat menyayangi saudara dan kedua orang tuannya. Ia juga menyayangi orang-orang di sekelilingnya. Ia akan segera membantu orang-orang yang perlu bantuannya. Temannya, Rosyid sikapnya biasa-biasa saja, ia tidak terlalu antusias dengan lingkungannya. Jika diajak oleh rohmat untuk membantu masyarakat yang meminta bantuan, barulah ia pergi untuk membantu. Tapi Romli pemuda yang cuek, ia merasa tidak harus banyak membantu orang lain, karena menurutnya ia adalah orang miskin yang perlu bantuan orang lain juga. Terhadap keluarganya pun ia tidak punya perhatian. Ia lebih mengutamakan kepentingan dirinya sendiri. Begitulah ketiga sahabat itu memang berbeda, walaupun begitu tetap saja mereka selalu bersama. Sampai suatu ketika mereka sepakat untuk pergi ke hutan sebelah Barat, dengan harapan bisa mendapatkan kayu-kayu bakar yang lebih baik kualitasnya dan lebih banyak dari yang biasa mereka dapatkan. Seperti biasa setelah sholat subuh hari masih gelap rohmat menjemput kedua temannya. Kemudian ketiga pemuda itu berangkat menuju hutan di sebelah barat. Menjelang siang hari sampailah mereka di suatu tempat yang banyak kayu-kayu bakarnya. Mereka mulai mengumpulkan kayu bakar dan mengikatnya. Ketika mereka sedang asyik mengumpulkan kayu bakar tiba-tiba hujan turun sangat deras, disertai dengan guntur dan petir saling bersahutan. Ketika pemuda itu sangat bingung dan takut, mereka berlarian mencari tempat berteduh. "Hai lihat! Ada goa! Ayo kita berteduh di sana! "Teriak rohmat pada kedua temannya. Tak lama kemudian ketiga pemuda itu sudah berada di dalam gua yang sangat gelap. Mereka tidak bisa melihat apapun di sekelilingnya, seakan-akan mata mereka buta karena sangat gelapnya gua itu. "rohmat! Kamu di mana? "Teriak Romli. "Aku di sini! Kamu di mana? Mana Rosyid? "Tanya rohmat. "Aku di sini bersama Romli" kata Rosyid. "Kita jangan berpencar!" pinta rohmat. "Iya! Kita harus tetap bersama "kata keduanya. Mereka berjalan perlahan-lahan, tiba-tiba mereka menginjak benda-benda halus, licin seperti kerikil. "Hai! Kakiku menginjak sesuatu "kata salah satu diantara mereka. "Aku juga. Benda apa ini? "Sahut yang lain. "Seperti batu kerikil tapi terasa lebih halus" kata yang lain lagi. Bersamaan dengan itu mereka dikejutkan oleh suara yang menggema, sehingga terdengar jelas keseluruh ruangan goa. "Siapa yang mengambil benda itu, akan menyesal". "Siapa yang tidak mengambil juga akan menyesal". Dengan penuh konsentrasi mereka mendengarkan suara gaib tersebut. Berulang-ulang suara itu terdengar dan akhirnya lama kelamaan menghilang. rohmat, Rosyid dan Romli mengernyitkan dahi memikirkan apa arti suara gaib itu. "Apakah yang akan diambil? Ada apakah di dalam gua ini? "Begitu pikir mereka. Tetapi yang mereka rasakan hanyalah kerikil-kerikil kecil yang mereka injak. rohmat berkata dalam hati "Kalau aku ambil, aku akan menyesal, kalau tidak aku juga menyesal .. Ah .. ambil saja yang banyak ". Rohmat memenuhi semua kantong baju dan celananya dengan benda itu. Sementara Rosyid berpikir, "Kalau aku ambil aku akan menyesal, kalau tidak, aku juga akan menyesal ... Hmm aku akan ambil segenggam sajalah". Sedangkan Romli berpendapat lain "Ambil akan menyesal, tidak ambil juga akan menyesal, sama-sama menyesal, lebih baik aku tidak ambil saja ". Ketiga pemuda itu diam membisu, mereka sangat ketakutan. "Romli! Rosyid! Kenapa tiba-tiba aku menjadi takut? "Kata rohmat. "Aku juga!" kata keduanya serempak. "Bagaimana kalau kita lari keluar!" ajak rohmat. "Aku setuju. Lebih baik kehujanan dari kita mati ketakutan di dalam goa! "Kata Rosyid. "Tunggu apa lagi! Ayo kita lari sekarang! .. "Kata Romli. Ketiga pemuda itu berlari keluar dari goa. Tanpa terasa mereka berlari terus, menjauh dari goa. Dengan nafas terengah-engah, mereka berhenti dan tanpa disadari hujan pun sebenarnya telah reda. Mereka pun teringat pada benda-benda yang mereka ambil dari dalam goa. Mereka ingin melihat benda apa sebenarnya yang telah mereka ambil. Betapa terkejut mereka demi melihat yang mereka ambil dari dalam goa, ternyata butiran-butiran berlian! "MasyaAllah .. Ini berlian! "Teriak mereka. Rohmat yang seluruh kantong baju dan celananya penuh dengan berlian merasa menyesal, "Waduuuh.! kalau saja aku tahu ini berlian! Aku akan ambil yang lebih banyak lagi. Bila perlu aku buka bajuku untuk mengantongi berlian ini sebanyak-banyaknya! ". Rosyid juga sangat menyesal karena hanya mengambil segenggam. Romli tubuhnya lemas demi melihat kedua temannya memeiliki berlian sedangkan dia tidak memiliki apa-apa, "Oooooh ..! kenapa aku tadi tidak mau ambil barang sedikit pun ...! ". Akhirnya Romli pingsan dengan sejuta penyesalan dalam hatinya. Setelah Romli mulai siuman, ketiganya berunding dan sepakat untuk kembali ke tempat goa itu berada. Romli mengosongkan isi tasnya, diikuti oleh kedua temannya, dengan harapan jika sampai di dalam goa nanti mereka akan mengambil berlian sebanyak-banyaknya. Tapi setelah sampai di mulut goa, mereka sangat terkejut karena mulut goa sudah tertutup oleh sebuah batu besar. Mereka berusaha untuk membukanya, tetapi sia-sia karena goa sudah tertutup rapat dan tidak dapat dibuka lagi. Akhirnya mereka pulang dengan kondisi menyesal karena tidak memperoleh berlian yang lebih banyak lagi. Demikian itulah gambaran pengamalan manusia di dunia dan buah dari pengamalan itu yang kelak akan diperoleh di akherat. Berlian itu menggambarkan praktek-praktek baik. Dimana semua manusia pada hari pembalasan akan menyesal demi melihat pahala yang diberikan oleh Allah begitu banyak. Yang beramal banyak akan menyesal, kenapa tidak beramal lebih banyak lagi. Yang beramal sedikit juga menyesal kenapa hanya beramal sedikit. Apalagi yang tidak beramal, akan menjadi penyesalan yang tiada habisnya. Goa menggambarkan dunia. Dimana belum bisa dibedakan antara orang yang beramal banyak, sedikit maupun yang tidak beramal, sebab balasannya belum kelihatan. Sedangkan goa yang sudah tetutup adalah gambaran dari kematian. Jika kematian sudah tiba, penyesalan datang. Namun penyesalan tinggal penyesalan, yang sudah mati tidak akan bisa kembali ke dunia lagi. Rasulullah SAW telah bersabda: "Setiap orang yang telah mati pasti akan menyesal. Sahabat bertanya, "Mengapa dia menyesal wahai Rasulallah?" Rasulullah menjawab, "Jika dia orang yang beramal baik, akan menyesal mengapa tidak menambah amal kebaikannya (sewaktu hidup di dunia). Jika dia orang yang beramal jelek, akan menyesal mengapa tidak bertobat dan memperbaiki amal jeleknya (sewaktu hidup di dunia). HR. Tirmidzi dan Baihaqi. Selagi Allah masih memberikan umur kepada kita, marilah kita penuhi dengan amalan-amalan yang baik. Jangan sampai menjadi golongan orang-orang yang menyesal di kemudian hari.

belajar dari perang bubat

Alkisah, Majapahit adalah negara kerajaan yang besar di masa lampau, sekitar abad 14. Sang Patih, Gajahmada adalah otak kejayaan Majapahit. Namun, wilayah pasundan adalah satu-satunya daerah di Jawa-bahkan di bumi nusantara yang belum berhasil disatukan (dikuasai) oleh Majapahit. Kekuasaan yang luas membentang dari semenanjung Malaka, Filipina hingga ujung timur tak lengkap tanpa masuknya tatar Sunda, wilayah belakang pekarangan Majapahit sendiri. Dikisahkan dalam keduanya, Hayam Wuruk adalah raja kerajaan besar yang sudah waktunya beristri, namun belum memiliki calon. Hal itu menimbulkan kegelisahan Tribuanatunggadewi, sang ibu yang sekaligus raja sebelum Hayam Wuruk. Diadakanlah seleksi wanita-wanita tercantik Majapahit dengan cara mengirim para pelukis kerajaan ke seluruh wilayah nusantara. Tapi, tak satupun hasil lukisan tersebut yang menggetarkan sang prabu. Kemudian, datanglah ide untuk "mengikutkan" putri raja Sunda Galuh yang terkenal ayu, Dyah Pitaloka Citaresmi. Raja Linggabuana terbuka, namun pelukis majapahit yang dikirimkan kesulitan untuk melukis keelokan wajah sang putri. Dalam keseharian, Dyah Pitaloka Citraresmi adalah putri sunda yang lembut, peduli dengan perempuan sunda, cerdas, banyak membaca (juga kitab-kitab Majapahit), menjaga diri, dan berperangai sopan. Dan juga da cerita lain, sebagai putri sunda yang tangkas, mandiri, memberontak orang tua, dan pandai berkuda. Dyah Pitaloka Citraresmi sudah jatuh hati kepada orang lain sebelum lamaran majapahit datang, Dyah Pitaloka Citraresmi juga sebagai putri yang bisa menjaga karakter karena tidak pernah berbuat lebih jauh. Tapi ada cerita lain, yang mengatakan Dyah Pitaloka Citraresmi sampai menyerahkan 'tubuh'nya sebelum HW berhasil menikahinya. Seperti apa Dyah Pitaloka Citraresmi sebenarnya, kita tak pernah tahu. Satu yang pasti, garis paras Dyah Pitaloka Citraresmi mampu membuat Hayam Wuruk tak bisa berpaling dari lukisan sang putri tatar sunda itu, dan sebuah upacara pernikahan besar pun disiapkan. Namun Gajah Mada tetap keukeh menjadikan pernikahan tersebut sebagai bentuk 'penyatuan' Sunda ke dalam Majapahit. Lalu sampailah pada setting tema cerita, Dyah Pitaloka Citraresmi dan ayahnya berangkat bersama beberapa pengawal ke Majapahit hingga tiba di Bubat, sebuah desa di perbatasan kotaraja. Dan disini, ada yang mengatakan (Hermawan) bahwa Gajah Mada sebagai tokoh dibalik sejarah kelam perang Bubat. Gajahmada menahan Hayam Wuruk untuk menjemput ke Bubat padahal hal tersebut yang dijanjikan bersama sebelumnya. Gajah Mada dan pasukan besarnya lah yang menjemput dan mengatakan pernikahan ini sebuah pertunjukan penyatuan wilayah. Namun, Langit Kresna-yang sangat mengidolakan Gajahmada tampaknya-memutihkan nama Gajah Mada dengan menjadikan kisah pilu tersebut sebagai hasil kerja anak-anak buahnya yang sengaja 'salah' mengartikan keinginannya, sehingga anak buahnya lah yang menjadi sebab onar perang Bubat. Akhirnya sejarah menuliskan peristiwa Bubat, perang tak seimbang antara kujang dan keris sampai raja dan semua pengawal sunda tewas. Sang Putri punya harga diri, maka dihujamkannya kujang kecil ke jantungnya, nyawanya pun meregang. Akhir cerita Perang Bubat. Sebuah kisah dramatis saat menjelang Dyah Pitaloka Citraresmi meninggal, bersamaan dengan datangnya Hayam Wuruk ke tanah Bubat dan Dyah Pitaloka Citraresmi pun sempat melihat ketampanan Hayam Wuruk. Hayam Wuruk memegang tubuh Dyah Pitaloka dan didekapnya sang putri untuk menghembuskan nafas terakhir. Sekedar memetik hikmah dari Perang Bubat: Bukan berarti membuka luka lama orang jawa dengan orang sunda, ada beberapa hal yang bisa dilihat dari peristiwa tersebut: (1) Nabi bersabda, Nikahilah perempuan dari 4 hal: karena hartanya, keturunannya, paras wajah cantiknya dan agamanya. Maka pilihlah engkau yang faham agamanya. Hayam wuruk telah mendapatkan semuanya, kecuali agamanya (karena dulukan agamanya hindu ...!!!) tapi kepribadian Dyah Pitaloka sebagian telah sesuai dengan perempuan muslimah. Penilaian Hayam wuruk yang hanya akan mengambil permaisuri mojang priangan, ternyata hampir sama dengan penilaian saya dan Anda semua, bahwa mojang priangan cantik-cantik. Kecantikan adalah hanya suatu "cassing" tampak luar, yang lebih penting adalah isi dalamnya cassing. Jika isi dalamnya cassing adalah Quran dan Hadist maka tobiat dan kepribadiannya adalah Quran dan Hadist, sehingga mudah dibentuk untuk menjadi wanita shlolihah yang selalu tunduk dan patuh pada perintah Alloh, rosul dan suaminya. Maka, nasehat buat sedang mencari jodoh, lihatlah dulu agamanya, jangan melihat dia dari suku sunda, jawa, padang, dll yang penting faham Quran dan Hadist meskipun Cantik ngga masalah kan ...! (2) Konon ceritanya, kedua orangtua Hayam wuruk, Cakradara dan Tribuawanatunggadewi, tidak merestui pernikahan dengan putri tatar sunda tersebut. karena sudah punya calon permaisuri lain dari sepupunya sendiri yaitu anaknya kudamerta. Konon Kudamerta yang pertama menyerang rombongan temanten sunda, sebelum Gajah Mada datang. Kalau mengacu pada sabda Nabi Muhammad, ternyata inilah yang membuat kerusakan. Nabi SAW bersabda: Ketika melamar pada kamu sekalian orang yang senang karena agama dan budi pekertinya maka segeralah menikahkan, jika tidak menikahkan maka terjadi kerusakan di bumi yang terus-menerus (makin luas) . Hal ini, menjadikan nasehat pada orangtua untuk bersikap arif dan bijaksana terhadap anaknya dalam memilih jodoh, agar tidak terjadi kerusakan di muka bumi

untuk dipahami

Bismillahir Rahmanir Rahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Nasehat ini untuk semuanya .......... Untuk mereka yang sudah memiliki arah ......... Untuk mereka yang belum memiliki arah ......... dan untuk mereka yang tidak memiliki arah. Nasehat ini untuk semuanya ....... Semua yang menginginkan kebaikan. Nikah itu ibadah ....... Nikah itu suci ........... ingat itu ...... Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama. Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan ..... karena semua itu akan menyebabkan celaka. Jadikan agama sebagai alasan ..... Engkau akan mendapatkan kebahagiaan. Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta .... Namun ...... jika cinta engkau jadikan sbg landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur. Jadikanlah "ALLAH" sebagai landasan ...... Niscaya engkau akan selamat, Tidak saja dunia, tapi juga akherat ....... Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan ...... Niscaya mawaddah, sakinah dan warahmah akan tercapai. Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam "istanamu" ..... disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan ....... Jika ini kau lakukan " istanamu "tidak akan langgeng .. Lihatlah manusia ter-agung Muhammad saw .... Beliau tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tdk mendengar kedatangannya. Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar ....... . Menjahit bajunya yang robek ........ Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam "istanamu" ..... Disayang, dimanja dan dilayani suami ...... Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu .... Jika itu engkau lakukan, "istanamu" akan menjadi neraka bagimu Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu ......... Jangan engkau terlalu menuruti istrimu ...... Jika itu engkau lakukan akan celaka .... Engkau tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih, tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah ..... Lihatlah bagaimana Allah menegur " Nabi "-mu tatakala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan sang istri. Tegaslah terhadap istrimu ..... Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah ....... Jangan biarkan dia dengan kehendaknya ...... Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth ..... Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang ..... Istrimu bisa menjadi musuhmu .... Didiklah istrimu ... Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim. Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya ...... Jadikan dia sebagai Khadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang suami Muhammad saw menerima tugas risalah ..... Istrimu adalah tanggung jawabmu .... Jangan kau larang mereka taat kepada Allah ..... Biarkan mereka menjadi wanita shalilah ... Biarkan mereka menjadi hajar atau Maryam .... Jangan kau belenggu mereka dengan egomu ... Jika engkau menjadi istri ... Jangan engkau paksa suamimu menurutimu ... Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah ...... Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami ..... Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya .... Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi. Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu .... Jangan kau usik suamimu dengan tangismu .... Jika itu kau lakukan ..... Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka ...... jangan .......... Jika engkau menjadi Ayah ..... Jadilah Ayah yang bijak seperti Lukmanul Hakim Jadilah Ayah yang tegas seperti Ibrahim Jadilah Ayah yang kasih seperti Muhammad saw Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah ...... .... Ajaklah mereka taat kepada Allah ....... Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti ....... Jadikan dia sebagai Ismail yang taat ....... Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan'an yang durhaka. Mohonlah kepada Allah .......... Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih ..... Anak yang bisa membawa kebahagiaan. Jika engkau menjadi ibu .... Jadilah engkau ibu yang bijak, ibu yang teduh .... Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu .... Jadikanlah mereka mujahid ......... Jadikanlah mereka tentara -tentara Allah ..... Jangan biarkan mereka bermanja-manja

kita lahir

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak bisa selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita. Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah. Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, pikiran kita dan ide kita. Dan apa yang Anda pikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga dari emas dan perhiasan. Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya. Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

selayang pandang

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Pemuda itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Pemuda itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam kopi dan segelas air. Dimasukkannya kopi itu ke dalam gelas, lalu diaduk perlahan. "Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya," ujar Pak tua itu. "Pahit. pahit sekali, "jawab sang tamu, sambil meludah ke samping. Pak Tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu. Ia lalu mengajak sang pemuda ke tepi telaga di dekat tempat tinggal Beliau. Sesampai di tepi telaga, Pak Tua menaburkan segenggam kopi ke dalam sumur itu. Dengan sepotong kayu, diaduknya air telaga itu. "Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah." Saat pemuda itu selesai mereguk air itu, Beliau bertanya, "Bagaimana rasanya?" "Segar," sahut sang pemuda. "Apakah kamu merasakan kopi di dalam air itu? "tanya Beliau lagi. "Tidak," jawab si anak muda. Dengan lembut Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda. "Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam kopi tadi, tak lebih dan tak kurang. Jumlah kopi yang kutaburkan sama, tetapi rasa air yang kau rasakan berbeda. Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu. " Beliau melanjutkan nasehatnya. "Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran " ********************

JIKA ILMU TIDAK SELALU diasah

(KISAH SAUDAGAR KAYA & penebang pohon) Ada seorang saudagar kaya raya dan rendah hati ingin mempekerjakan seorang pekerja yang kuat. Suatu hari dipanggillah seorang karyawan tersebut, "Wahai bapak yg memiliki tubuh yg sangat kuat, aku ingin memberimu hadiah 1000 keping emas, tapi ada syaratnya." "Apa syaratnya tuan?" Tanya sang pekerja. "Saya akan memberikan 1000 keping uang emas kepadamu jika kamu bisa menebang 1000 pohon di kebunku dalam waktu 100 hari, jika dalam 100 hari kamu menebang pohon kurang dari itu maka hadiah tersebut tidak akan aku berikan "jawab sang saudagar. Wow ... berarti dengan menebang pohon dia akan dibayar dengan sekeping uang emas ? Dengan modal badan yang kuat dan kapak yang tajam serta impian untuk membahagiakan orang-orang yang dicintainya, sang karyawan menyanggupi, "Saya akan melakukannya tuan." Persyaratan itu berusaha dipenuhi dengan diperlihatkan keberhasilannya menebang 20 pohon dengan mudah di hari pertama, setelah itu sang karyawan itu pun pulang untuk istirahat sambil membawa kapak yg digunakan menebang pohon tersebut. Sang karyawan berpikir saat di hari pertama saja sudah berhasil menebang 20 pohon, hampir bisa dipastikan jika persyaratan itu pasti terpenuhi. Ternyata setelah tiba hari ke-100 Persyaratan itu "gagal" terpenuhi karena sang pekerja hanya mampu menebang 500 pohon. Lalu dimana letak kegagalannya??? Padahal tubuh sang pekerja keras dan semangatnya begitu tinggi? Apakah karena tidak terbiasa menebang pohon? Tapi di hari pertama kan sudah berhasil menebang 20 pohon? Jadi kalau dihitung khan 100 x 20 = 2000 pohon? Bahkan seharusnya bisa selesai dalam 50 hari? Lalu dimana letak kesalahannya??? Setelah diteliti secara detail akhirnya di temukanlah sebuah kesalahan yg sangat fatal, yaitu sang petani itu hanya mengandalkan kekuatannya dia menggunakan kapaknya setiap menebang pohon secara terus-menerus dan lupa mengasahnya sehingga hari demi hari kapak itu menjadi tumpul dan tidak setajam ketika hari pertama. Sahabat ... Bila kisah di atas kita hubungkan dengan kehidupan kita ... ternyata masih banyak diantara kita yang melakukan kesalahan yang sama dengan yang dilakukan sang pekerja tersebut. Sang pekerja sebenarnya sudah bagus, dia berani mengambil tantangan sang saudagar dan menggapai impian 1000 keping emas untuk membahagiakan orang-orang yang dicintainya. Karena berapa banyak orang yang tidak berani mengambil tantangan dan menggapai impian yang besar. Mereka memiliki prinsip hidup seperti air mengalir saja. Tidak perlu tujuan dan cita-cita yang besar. Dan sang petani tidak seperti itu, dia berani menggapai impian yang besar dan berani membayar harganya. Tetapi impian besar dan semangat tinggi tidak cukup ... Kita memiliki cita-cita dan impian yang besar ... Menjadi manusia yang SUKSES dalam segala hal ... Sukses sebagai pribadi yang baik dan sholeh sampai akhir hayat ... Sukses membangun keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah ... Sukses dalam karir dan bisnis ... Sukses menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang banyak ... Dan sukses yang sesungguhnya yaitu selamat dari siksa neraka dan mendapat rahmat Allah dimasukkan ke dalam surga ... Itu semua adalah impian dan cita-cita yang besar ... Semakin besar impian pasti semakin sulit mencapainya, dan pasti akan menghadapi tantangan dan masalah yang besar Tapi kita lebih suka menjadi orang yang tidak suka perubahan. Kita malas mengasah kemampuan diri kita ... Manusia adalah makhluk yang kompleks ... Banyak hal yang harus diasah untuk mencapai impiannya ... Mengasah kesehatan fisik kita dengan berolahraga Mengasah kemampuan berpikir dengan banyak membaca dan belajar Mengasah ruhani kita dengan banyak membaca Al-Quran, hadir di majelis taklim / dzikir, dan beribadah Mengasah jiwa kita dengan memberikan cinta dan kasih sayang kepada orang lain Mengasah kemampuan skill dengan berlatih dan beraktivitas Mengasah kemampuan berbisnis kita dengan belajar kepada orang sukses Mengasah kepemimpinan kita dengan memimpin diri sendiri dan keteladanan Mengasah kesadaran kita dengan banyak merenung dan bermuhasabah Mengasah semangat kita dengan berkumpul bersama orang-orang positif Insya Allah dengan selalu mengasah hal tersebut diatas, apapun impian Anda akan tercapai selama Allah berkehendak ... Yang jelas sesuai firman-Nya: INNALLAAHA LAA YUGHOYYIRU MAA BI QOUMIN HATTAA YUGHOYYIRUU MAA FII ANFUSIHIM "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah 'dirinya sendiri' (maa fii anfusihim). " OK ... AMBIL TANTANGAN .... DAN JANGAN LUPA ASAH KAPAK ANDA!!!

~"al-hayaah"~: agama adalah nasehat

~"al-hayaah"~: agama adalah nasehat: At Tauhid edisi VII/13 Oleh: Raksaka Indra A. Sudah menjadi fitroh (tabiat) manusia,  menyukai kehidupan yang berdampingan dan ...

Selasa, 10 April 2012

mari cintai ilmu dan berbagi: Goncangan Kehidupan

mari cintai ilmu dan berbagi: Goncangan Kehidupan: Sesungguhnya manusia akan melalui kehidupannya dengan banyak cobaan sebagian nya berupa goncangan – goncangan, yang karnanya dia akan ban...

Karena Agamamu

Dari Abu Hurairah – rhadiyallahu anhu – dari Nabi Muhammad SAW, beliau berkata: “Seorang perempuan dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, (atau) karena agamanya. Pilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung, (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin”. Sekilas Tentang Periwayat hadits: Beliau adalah salah seorang sahabat yang terpandang, masuk Islam pada hari Khaibar, ikut berperang bersama Nabi saw pada saat itu, kemudian sering menemani beliau saw untuk menuntut ilmu darinya. Beliau dijuluki Abu Hurairah karena pada suatu siang, Rasulullah saw melihatnya tengah berjalan dengan membawa kucing di lengan bajunya, maka kemudian Rasulullah saw berkata padanya “Kamu adalah Abu Hurairah”[2]. Ulama berbeda pendapat mengenai nama aslinya, karena beliau sudah terkenal dengan nama Abu Hurairah. Boleh jadi pada masa jahiliyah dulu beliau punya nama jahiliyah seperti Abdu-syams (Hamba matahari), maka kemudian Rasulullah saw menamainya dengan Abdullah atau Abdurrahman. Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits dari Nabi Muhammad saw. Riwayat darinya mencapai 5.374 hadits yang dikeluarkan oleh Bukhari. Salah satu faktor yang membuat beliau banyak meriwayatkan dengan masa yang terbatas bersama Rasulullah adalah karena beliau meninggalkan segalanya semata-mata untuk mengambil hadits dari Rasulullah saw, karenanya Abu Hurairah senantiasa hadir di majelis Rasul saat yang lain tidak hadir, beliau juga mendengar saat yang lain tidak mendengar. Selain itu juga Rasulullah saw pernah mendoakannya supaya mudah dan cepat menghafal, maka kemudian doa Rasul pun dikabulkan Allah swt. Penjelasan: (تُنْكَحُ المَرْأةُ لِأَرْبَعٍ), Seorang perempuan dinikahi karena tiga perkara. An nikah dalam bahasa Arab dapat berarti dua makna: Bersetubuh, atau akad. Namun dalam hadits ini makna yang tepat adalah kehendak untuk berakad (mengucapkan perjanjian), karena dengan akad tersebut semuanya menjadi halal (boleh bersetubuh). (لِأَرْبَعٍ), karena empat perkara. Wanita itu ingin dinikahi oleh seorang pria karena empat alasan, jika tidak karena hartanya, pasti karena kedudukannya, atau karena kecantikannya, atau karena agamanya. Demikianlah pada umumnya, seseorang tidak terlepas dari keempat hal ini ketika hendak menikahi wanita, karena keempat hal ini adalah sesuatu yang memang dimaksudkan oleh setiap orang untuk diperoleh. (لمَِالِهَا), karena hartanya. Harta adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia, dan segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan dan juga bernilai, seperti emas, perak, mobil, kuda, hewan ternak dan lain sebagainya. Tidak dapat dipungkiri bahwa ada dari sebagian lelaki yang memilih pasangan dengan menempatkan harta sebagai kriterianya. Dia tidak ingin menikah kecuali dengan seorang wanita yang berpunya atau kaya raya. Lelaki seperti ini adalah lelaki yang kehilangan kegentleannya, dan hilang kemaskulinannya. Memilih wanita dengan melihat kekayaannya saja adalah sebuah kesalahan besar, kenapa? Karena wanita kaya tersebut boleh jadi shalihah atau tidak shalihah. Jika shalihah, beruntunglah lelaki yang memilihnya, namun pada umumnya yang terjadi tidak seperti itu, dalam kenyataan, berapa banyak seorang lelaki yang menikah dengan wanita kaya “tak beragama” kemudian wanita tersebut – karena merasa semua harta adalah miliknya – lantas menyepelekan sang suami, angkuh, dan tak mau taat kepada suaminya? Di dalam Al-Quran jelas dinyatakan bahwa lelaki adalah qowwam atas perempuan yang berarti pelindung atau pemimpin. Status ini bagi laki-laki bukan sebuah kemuliaan tapi sebuah tanggung jawab, artinya setiap laki-laki bertanggung jawab untuk melindungi dan memimpin istrinya. Sekarang jika sang istri sombong dan angkuh, tidak mau diperintah, dan sang suami lemah tidak berdaya menghadapi keangkuhan istrinya, ini berarti laki-laki tersebut tidak bertanggung jawab terhadap amanah yang dipikulnya sebagai nahkoda bahtera rumah tangga. Pantaskah disebut lelaki? Atau banci? Dari Ibnu Majah, dari Umar, hadits marfu’, bahwasanya Rasulullah saw pernah berkata: “Janganlah kalian menikahi perempuan karena keelokannya, karena boleh jadi keelokannya itu akan binasa, jangan pula kalian menikahi perempuan karena hartanya, karena boleh jadi hartanya itu akan membuatnya berlaku angkuh/sombong/melampaui batas, tapi nikahilah seorang wanita karena agamanya, dan (ketahuilah) bahwa budak wanita yang hitam legam namun beragama lebih baik.”[3] (وَلِحَسَبِهَا), dan karena kedudukannya. Hasab adalah reputasi yang berpengaruh bagi seseorang atau orang tuanya, adapun yang terkait asal-usul keluarga dinamakan nasab. Ada yang mengatakan bahwa hasab adalah harta itu sendiri, namun ini keliru, karena harta telah disebutkan di dalam hadits. Jika hasab adalah harta, lantas apa fungsi huruf wau (huruf ‘athaf) yang berarti “dan”? Adanya pemisahan oleh huruf “dan” menunjukkan perbedaan, seperti ketika kita berkata “Saya makan dan saya minum” dapat diketahui bahwa makan bukan minum begitu pula sebaliknya. Para ulama memakruhkan seseorang untuk menikah dengan yang tidak dikenal asal-usulnya, tidak dikenal siapa ayahnya, dikhawatirkan asal-usulnya tidak baik, karena umumnya perangai seorang wanita tidak jauh dari induknya. (جَمَالِهَا), karena kecantikannya. Manusia telah diciptakan dengan fitrah menyukai segala sesuatu yang indah, elok dan cantik. Sebaik-baik perempuan adalah yang membuat suaminya bergembira ketika memandangnya karena keelokan dan pesona wajahnya. Tidak mengapa seseorang menyukai seorang wanita karena wanita tersebut cantik, yang tidak pantas adalah menyukai seorang wanita hanya karena kecantikannya. Dapat dibedakan? Jika yang pertama berarti kita menyukai wanita karena memang wanita itu cantik, namun kita juga memandangnya dari sisi lain; apakah wanita tersebut baik perangai dan akhlaqnya? Apakah wanita tersebut berhijab? Dan lain sebagainya, sehingga pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi pertimbangan lain setelah kecantikan. Yang kedua, adalah ketika seseorang tidak mempertimbangkan sesuatu dari seorang wanita selain kecantikan, bila ada kecantikan pada parasnya, maka itu sempurna, tanpa perlu menimbang agama dan lain sebagainya. Kondisi seperti inilah yang sangat tidak dianjurkan. Memandang seorang wanita hanya dari kecantikannya adalah hal yang akan terasa tidak bergunanya di kemudian hari, karena boleh jadi wanita cantik tersebut malah menyusahkan kita, tidak dapat mendidik anak, menyebarkan aib suami, suka ghibah, dan boleh jadi kecantikannya tersebut dipergunakan untuk menggoda lelaki lainnya selain suaminya. Sungguh, kecantikan adalah fitnah jika tidak dibarengi dengan agama. Semakin jauh usia pernikahan melaju, kecantikan/kegantengan pun akan semakin ditinggalkan, yang tersisa di kemudian hari adalah perangai dan akhlaq. Jika kecantikan habis dilekang zaman, maka agama dengan makna yang sebenarnya lah yang akan bertahan. Jika seorang wanita tidak memiliki agama, lalu apa yang dapat dibanggakan setelah kecantikan? Ternyata pernikahan bukan soal kesenangan dan kebanggaan belaka, dalam pandangan Islam, pernikahan lebih ke rancangan masa depan yang gemilang. Kesenangan dan kebanggaan akan sirna seiring dengan sirnanya sesuatu yang dibanggakan dan disukai tersebut, karena itu, jadikanlah kesenangan dan kebanggaan terhadap sesuatu yang tidak lekang dimakan zaman! Masa depan yang gemilang adalah ketika pernikahan benar-benar menjadi berkah bagi sepasang anak manusia tersebut. Cinta tetap tersemi walau usia pernikahan sudah senja, anak-anak shalih dan shalihah, dan hal indah lain yang dapat dibayangkan oleh setiap muslim. Syaikh Khatib berkata: Hati-hati dengan kecantikan Ditempat penuh kejelekan Kalaupun parasnya memesona Pudarnya ada di perangainya Apakah artinya kecantikan? Kalau bergaun keburukan? (وَلِدِيْنِهَا), karena agamanya. Agama di sini maksudnya adalah ketaatan bukan sekedar penampilan luar, namun bukan berarti tidak berhijab juga tidak apa-apa asal shalihah (baik perangainya). Berhijab merupakan setengah ketaatan, setengahnya lagi adalah perilaku, artinya, seorang wanita yang tidak berhijab tidak dinilai beragama dalam pandangan syara, karena ketaatannya kurang, walaupun wanita tersebut baik akhlaq dan perilaku kesehariannya. Kenapa penyebutan agama dalam hadits diakhirkan, padahal agama sendiri adalah sesuatu hal terpenting yang harus diutamakan ketika memilih calon istri? Karena kenyataannya, sedikit saja orang yang memilih wanita lantaran agamanya. Rasulullah saw bersabda “Tidak ada hal yang paling bermanfaat bagi seorang mukmin setelah taqwa kepada Allah selain wanita shalihah, jika diperintah, ia menaatinya, jika dipandang, ia membuatnya bahagia/senang, jika bersumpah, ia memenuhi sumpahnya, jika ditinggal suaminya, ia menjaga diri dan harta suaminya.”[4] Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang Allah beri rizki wanita shalihah, maka sungguh Allah telah menolongnya untuk menyempurnakan setengah agamanya, maka takutlah kepada Allah (dalam memenuhi) setengahnya lagi.”[5] (فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ), Pilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung. Maknanya adalah, barang siapa yang menikah dengan seorang wanita yang beragama, maka sungguh ia telah beruntung, maka jagalah dia dengan baik. Kenapa dikatakan beruntung? Pertama, wanita yang beragama dengan makna yang sebenarnya tidak mungkin membangkang perintah suaminya (tentunya perintah yang tidak bertentangan dengan perintah Allah), dan karenanya suaminya merasa senang. Kedua, wanita yang beragama tidak mungkin berhias untuk selain suaminya, dan karenanya, ia akan senantiasa tampil menarik di rumah, dengan demikian sang suami akan tetap mencintainya. Dan masih banyak lagi keuntungan-keuntungan lainnya. (تَرِبَتْ يَدَاكْ), (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin. Makna dari تَرِبَتْ يَدَاكْ adalah ungkapan doa kefakiran terhadap seseorang yang menemukan wanita beragama namun lebih memilih wanita yang cantik atau dari keturunan ningrat, atau kaya raya walaupun tidak beragama. Ada yang mengatakan bahwa تَرِبَتْ يَدَاكْ doa agar seseorang diberi kekayaan, namun hal ini tidak dapat diterima, karena Rasulullah tidak menyetujui sikap yang demikian (seorang lelaki yang lebih memilih wanita kaya ketimbang beragama). Jadi makna yang tepat adalah makna awal. Dengan adanya ungkapan ini seolah Rasulullah benar-benar memotivasi seseorang untuk memilih pasangan hidupnya dengan selalu meninjau agama sebelum yang lainnya. Jika seorang lelaki memilih wanita karena empat perkara di atas, begitu pula semestinya seorang wanita ketika memilih lelaki, hendaknya agama selalu dijadikan hal utama yang perlu ditinjau.

Antara Seksi dan Syar’i, Pilih Mana?

Mereka bilang, sekarang zaman sudah maju. Tapi mengapa masih banyak wanita yang ‘tidak bisa pakai baju’? Terlihat ‘kesempitan’ dan ‘kurang bahan’. Belum lagi yang ‘bolong sana-sini’. Apa itu yang disebut maju? Kalau memang begitu, yang maju apanya? Mungkin kalau di bidang teknologi, saat ini memang mengalami kemajuan. Alhamdulillah, kita harus bersyukur. Karena teknologi bisa dijadikan wasilah dakwah. Tapi dalam hal agama? Dalam hal moral? Siapa berani bilang sedang maju? Sampai saat ini, masih banyak para wanita berbaju seksi yang tidak menyadari bahwa baju seksi hanya membuat pria-pria yang baik menjauhi mereka. (Padahal fitrah manusia adalah ingin mendapatkan pasangan yang baik bukan?) Sebaliknya, Yang dengan senang hati mendekati mereka adalah orang-orang buruk. Yaitu para pria yang tidak menghormati nilai-nilai moral! Masalah agama dalam pikiran mereka ada di nomor sekian, jauh di bawah! Apa yang mereka miliki dalam pikiran hanya tentang mendapatkan kesenangan gratis! Para wanita berbaju seksi… merekalah yang digunakan sebagai objek! Minimal, merekalah yang terbayang saat pria buruk sedang mengkhayal dan berpikiran jorok. Begitu menjijikkan! Not a second to waste with them. Pria yang baik pasti menginginkan wanita yang bisa istiqamah di tengah gelombang dunia yang semakin menggila. Mendambakan wanita yang teguh memakai pakaian dan jilbab syar’i. Menutupi seluruh tubuhnya dengan taqwa. Menempatkan Islam dalam hatinya. Yang memahami bahwa pria yang baik hanya mau daging yang segar. Pria yang baik sangat memerlukan akhlaqnya, dan juga pengetahuannya yang menakjubkan. Dialah seorang muslimah yang baik. Karena bukan tubuhnya yang akan mengajarkan anak-anaknya kelak, bukan juga kecantikannya yang akan mendidik generasi-generasi berikutnya. Dia akan menjadi ibu dari anak-anak. Dia akan menjadi sekolah untuk anak-anak pewaris negri. Bagi pria yang baik, ia tidak hanya cintanya, tapi juga tanggung jawabnya, temannya, dan juga pribadi untuk menemaninya mengarungi kehidupan ini dan kehidupan berikutnya (jika Allah mengizinkan). Pria yang baik juga meyakini bahwa bidadari pun bisa cemburu padanya, karena dikalahkan oleh keimanannya dan kesetiaannya kepada suaminya. Wallahua’lam.

Minggu, 25 Maret 2012

Kamis, 15 Maret 2012

BERHATI-HATILAH DARI PARA PRIA Serigala Berbulu Domba (Sebab Mekarmu Hanya Sekali)

"Tiba-tiba lelaki yang ku kenal baik berubah menjadi buas, aku pun tak berdaya untuk melawan dan ... akhirnya kesucianku terenggut.!!!" Begitu kutipan dan penggalan pengalaman, sebut saja Bunga, yang hancur masa depannya seoerti dilansir sebuah harian ibukota. Sedih, pastinya begitu. Betapa tidak, kesucian yang dijaga sejak lama yang hanya akan dipersembahkan kepada pria yang sudah sah sebagai suami, kini pecah dalam beberapa detik. Bunga tak sendiri. Masih banyak Bunga-Bunga lain yang 'madunya sudah dihisap oleh kumbang jantan'. Ada yang frustasi, tak sedikit pula yang 'menjual' diri karena kecewa dengan perlakuan pacar yang tak bertanggung jawab. Seperti yang dialami oleh Kembang (21), sebut saja begitu, seorang mahasiswi di kota kembang yang menjadi pramunikmat di sebuah diskotik. Dara yang berasal dari keluarga berada ini mengaku memberikan kegadisannya kepada pria yang ia anggap baik dan berjanji menikahinya. "Karena aku sangat mencintainya, akupun memberikan 'segalanya' pada dia, karena janjinya akan menikahiku", ungkapnya getir. Tapi apa yang terjadi? Lanjutnya gusar, "Empat tahun hubunganku dengannya sia-sia saja. Apalagi saat kukatakan padanya, bahwa aku tengah 'berbadan' dua, dia pun tak peduli bahkan menyuruhku menggugurkannya. Aku pun menurutinya. "Inikah namanya cinta? Survei Membuktikan Sebuah penelitian yang sempat menyentak semua kalangan, dilakukan oleh Lembaga Studi Cinta dan Pusat Pelatihan Bisnis dan humaniora (LSC Pusbih). Hasilnya, hampir 97,5% mahasiswi di Yogyakarta sudah kehilangan keperawanannya. Yang lebih mengenaskan lagi, ternyata semua responden mengaku melakukan hubungan seks di luar nikah tanpa paksaan alias dilakukan suka sama suka. Nah lho ...! Kita sudah berkali-kali dikejutkan dengan hasil penelitian serupa. Mulai dari penelitian 'kumpul kebo' tahun 1984 yang lalu, hingga penelitian sejenis yang banyak dilakukan di berbagai kota di Indonesia. Hasilnya, membuat kita mengelus dada ... betapa rusaknya generasi muda sekarang. Kenapa Terjadi? Seperti seloroh orang yang pernah menjadi nomor satu di negeri ini, 'dari mata turun ke hati, dari hati turun ke celana' sungguh sangat mengenaskan dan benar-benar terjadi. Sinyal mata yang penuh makna mendapat sambutan hangat, saling sapa dan berdiskusi, berlanjut sampai hati menjadi 'klik'. Berpisah membuat makan tak enak, tidurpun tak nyenyak. Di benak yang terbayang hanya si dia, lagi-lagi si dia. Pertemuan pun berulang kembali dalam tahap mengungkap rasa, 'nembak', begitu istilah gaul kawula muda sekarang. Bahagia rasanya bagi sang dara karena yang ditunggu tibalah saatnya, diapun mengangguk setuju untuk 'jalan bareng' dalam suka dan duka. Ada rindu menggebu bila tak bertemu, ada cinta yang bersemayam dalam dada. Bila bersua ada kasih yang terukir dalam diri untuk pujaan hati ... Sudah bisa ditebak, seperti sebuah iklan, kesan pertama begitu menggoda selanjutnya penuh dosa ... pegangan bahkan sampai dengan hal yang belum patut untuk dilakukan seperti pengakuan Bunga dan Kembang tadi. Bisa sudah pacaran, istilah gaul jalan bareng, hampa tanpa pegangan, dan maaf ... selanjutnya anda pun sudah bisa menebaknya, karena tak pantas kami ungkapkan. Islam telah mewanti-wanti agar tidak mendekati zina. Norma yang bersifat pencegahan ini lebih efektif dalam menjaga hal-hal yang tidak baik. Menundukkan pandangan, istilah anak ta'lim ghadul bashar adalah permulaan yang sangat bagus. "Katakanlah kepada wanita yang beriman:" Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya ... "(QS. an-Nuur: 31) Memandang pun dilarang, apalagi lebih dari itu. Apakah ada orang yang berpacaran menjaga pandangan? Apakah ada orang yang berpacaran tanpa jalan bareng dan berdua-duaan di tempat yang sepi? Laki-laki mana yang mau pacaran tanpa pegang sana - pegang sini? Ketahuilah wahai adikku, jika kalian mencintai laki-laki dengan jalan yang salah, maka akhirnya pun akan salah, menyesal. Laki-laki seperti itu sebenarnya tidak serius dalam menjalin kasih denganmu. Jika memang serius, tentu ia akan masuk lewat pintu resmi sebagaimana yang diajarkan oleh agama kita. Tak mengenal pacaran apalagi jalan bareng. Kebanyakan mereka mengaku pacaran hanya untuk having fun, maka jangan heran bila meninggalkanmu begitu saja setelah 'madu' dihisap dan mencampakkan dirimu begitu saja. Laki-laki, apalagi pada zaman sekarang, berpikir seribu kali-sekali lagi-, seribu kali untuk memilih pendamping hidup yang tidak perawan dan mana mau menikah dengan wanita yang sudah 'turun mesin', istilah gaul anak lelaki sekarang. Sementara sekarang sudah banyak remaja putri kehilangan, minimal harga diri. Kalaupun keperawanan masih utuh, yang lain? Karena itu, jagalah harga dirimu, karena mekarmu hanya sekali ...!!!

50 Kebiasaan Orang Sukses

Sukses dimulai dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda yakin bahwa Anda bisa sukses, maka itulah yang akan Anda raih. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang terlahir kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun bisa jatuh melarat. Tak peduli apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan rendahan atau bos sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan 50 kebiasaan sukses ini. Namun, ingat juga bahwa ukuran kesuksesan bukanlah uang, melainkan mental puas itu sendiri. 1.Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya. 2.Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran an bukannya kesulitan belaka. 3.Fokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada. 4.Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada. 5.Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya. 6.Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif. 7.Mereka jarang mengeluh. 8.Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka. 9.Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif. 10.Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung. 11.Mereka mau beradaptasi dengan sifat dan pemikiran orang lain. 12.Mereka memiliki ambisi atau semangat. 13.Tahu benar apa yang diinginkan. 14.Mereka inovatif dan bukan plagiat. 15.Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada. 16.Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti. 17.Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain. 18.Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan. 19.Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat. 20.Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan cepat. 21.Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya. 22.Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh / diminta. 23.Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional. 24.Mereka adalah komunikator yang handal. 25.Mereka memiliki rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan. 26.Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu. 27.Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah. 28.Mereka tahu apa yang penting untuk mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa. 29.Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya. 30.Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri. 31.Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga. 32.Mereka juga murah hati dan baik hati. 33.Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf. 34.Mereka mau beradaptasi dengan perubahan. 35.Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh. 36.Mereka rajin. 37.Ulet 38.Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain. 39.Mereka tetap bahagia saat mengalami pasang surut kehidupan. 40.Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah / merusak. 41.Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka. 42.Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada. 43.Mereka memasang standar yang tinggi untuk diri sendiri. 44.Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua. 45.Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan bisa bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun. 46.Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan. 47.Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah. 48.Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai. 49.Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani. 50.Mereka melakukan pada yang mereka katakan. Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain. Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah

Sabtu, 10 Maret 2012

Mengapa Engkau Mencintai Dunia, dan Menjauhi Akhirat?


Senja menjelang matahari tenggelam. Di langit masih nampak semburat matahari yang akan sirna, karena akan datangnya malam. Jalan-jalan mulai sepi. Orang-orang mulai masuk ke rumah mereka. Diantara mereka ada, yang sedang berjalan menuju 'baitullah', tak jauh dari rumah mereka. Tetapi, ada seorang pria yang berjalan, terus menelurusi jalan yang berliku-liku, menuju sebuah bukit. Ia melangkah terus menuju sebuah bukit, sampai bayangannya tak nampak lagi.
Sungguh tak ada yang menyangka, bahwa laki-laki yang dengan kesendiriannya itu, dan berjalan menelurusi bukit, yang berbatu dan berbelok, di senja hari itu, tak lain adalah Rasulullah Shallahu alaihi wassalm, yang sore pergi ke kuburan Uhud.Uqbah bin Umair, suatu ketika menuturkan bahwa Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, pergi ke kuburan Uhud. Rasulullah menshalati mereka, sesudah delapan tahun mereka dikuburkan seperti seorang yang mengucapkan kalimat perpisahan kepada orang-orang yang meninggal.
Usai menshalati para pejuang Uhud itu, Rasulullah lalu menyampaikan do'anya, yang lirih dengan penuh kekhusukkan. "Aku adalah pendahulu kalian dan saksi atas kalian. Tempat bertemu kalian adalah telaga, dan aku benar-benar melihat dari tempatku berdiri ini. Aku tidak khawatir kalian akan syirik, akan tetapi aku khawatir kalian akan bersaing memperebutkan dunia ", ungkap Rasulullah.
Kemudian, Uqbah bin Umair menyatakan: "Itu adalah saat terakhir aku melihat dan memandang Rasulullah Shallahu alaihi wassalam". (HR. Bukhari dan Muslim).Betapa bahagianya orang-orang yang dapat melihat dan memandang serta bertemu dengan kekasihnya Rasulullah Shallahu alaihi wassalam itu. Mereka yang dapat bertemu dengan Rasulullah itu, bagaikan mendapatkan air, ketika terik matahari pandang pasir, yang memanggang sekujur tubuh, dan kering-kerontangnya tenggorokkan, tiba-tiba mendapatkan tetesan air. Tetesan air kebahagian dari perjumpaannya dengan Rasulullah. Betapa mereka akan berbahagia kelak, di hari akhirat, yang mendapatkan do'a dan shafaat dari Rasulullah. Seperti mereka pejuang Uhud, yang dido'akan oleh Rasulullah Shallahu alaihi wassalam.
Betapa, ketika itu Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, yang menjadi panutan dan tempat kembali para ummatnya, yang menginginkan arahan dan do'a, justru Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, tidak mengkhawatirkan umatnya terjatuh ke dalam lembah syirik. Tetapi, yang dikhawatirkan Rasulullah adalah kalau-kalau umatnya banyak yang jatuh ke dalam pelukan dunia, dan bersaing memperebutkan dunia. Dunia telah menjadikan manusia yang hina. Dunia telah menjadikan manusia tidak berharga. Dunia telah menjadikan manusia sebagai seekor binatang, dan lebih hina dibandingkan dengan binatang. Karena itu, Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, mengkhawatirkan umatnya, jika nantinya bersaing memperebutkan sekerat kehidupan dunia.
Dalam riwayat yang lain disebutkan: "Akan tetapi aku khawatir kalian akan besaing memperebutkan dunia. Kalian akan berbunuhan dan akhirnya kalian binasa seperti orang-orang sebelulm kalian ", ujar Baginda Rasulullah Shalllahu alaihi wassalam.Uqbah bin Umair meriwayatkan ketika, Belaiu melihat terakhir Rasulullah, dan berkata: "Aku adalah pendahulu kalian. Aku saksi kalian. Demi Allah, aku sekarang melihat telagaku. Aku diberi kunci gudang-gudang bumi atau kunci-kunci bumi. Dan demi Allah, aku tidak khawatir kalian akan syirik setelah aku mati, tetapi aku khawatir kalian akan bersaing memperebutkan dunia ".
Sesungguhnya, dengan kalimat itu Rasulullah ingin memperingatkan kita untuk tidak besaing dalam mencintai dunia dengan cara yang membuat kita lalai untuk mengingat Allah Ta'ala. Sebagaimana firman-Nya.
"Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang bebuat demikian, maka emreka itulah orang-orang yagn merugi ". (Al-Munafiqun: 9).
Selanjutnya, Abu Hurairah menuturkan bahwa ia mendengar Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, bersabda: "Ketahuilah, dunia itu terlaknat dan terlaknat pula seluruh yang ada di dunia, kecuali dzikir kepada Allah dan apa yang mengikutinya, serta seorang ulama atau pelajar". (HR.Tirmidzi) 
Maka, jika kita ingin memahami dunia dan hakikat dunia, cukuplah kita membaca firman Allah Ta'ala:
"Sesungguhnya perumpaan kehidupan duniawi itu adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karna air itu tanam-tanaman bumi, diantaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak.Sampai saat bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datang kepada azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir ". (Yunus: 24).
Semoga manusia mau menyadari bahwa apa yang ada di dunia ini, semua fana, dan akan lenyap, tanpa bersisa. Kejarlah dunia, hingga nafasmu habis, dan tenagamu tak bersisa, niscaya manusia tak pernah mendapatkan kepuasan dengannya. Manusia yang lalai dengan dunia, maka diakhirat kelak, tentu akan menjadi hina. Tak mampu lagi berdiri tegak dihadapan Allah Azza Wa Jalla. Dan, segeralah manusia memohon ampun dan tobat dan kembalilah kepada mengingat Allah, yang maha kekal, selama-lamanya, dan yang maha hidup, tak pernah tidur, serta senantiasa akan menjaga hamba-hambanya yang selalu mengingat-Nya.
Mengapa umurmu, engkau habiskan hanya berbuat sia-sia yang tak berharga, dan tak bernilai, sehingga engkau meninggalkan kemuliaan, yang sudah dijanjikan oleh oleh Allah Ta'ala. Kembalilah. Dan, tinggalkan dunia ini, dan Gapailah kemuliaan di akhirat, yang pasti akan datang. Wallahu'alam.