SELAMAT DATANG DIBLOG BEJOSENTOSO

Minggu, 25 Maret 2012

Kamis, 15 Maret 2012

BERHATI-HATILAH DARI PARA PRIA Serigala Berbulu Domba (Sebab Mekarmu Hanya Sekali)

"Tiba-tiba lelaki yang ku kenal baik berubah menjadi buas, aku pun tak berdaya untuk melawan dan ... akhirnya kesucianku terenggut.!!!" Begitu kutipan dan penggalan pengalaman, sebut saja Bunga, yang hancur masa depannya seoerti dilansir sebuah harian ibukota. Sedih, pastinya begitu. Betapa tidak, kesucian yang dijaga sejak lama yang hanya akan dipersembahkan kepada pria yang sudah sah sebagai suami, kini pecah dalam beberapa detik. Bunga tak sendiri. Masih banyak Bunga-Bunga lain yang 'madunya sudah dihisap oleh kumbang jantan'. Ada yang frustasi, tak sedikit pula yang 'menjual' diri karena kecewa dengan perlakuan pacar yang tak bertanggung jawab. Seperti yang dialami oleh Kembang (21), sebut saja begitu, seorang mahasiswi di kota kembang yang menjadi pramunikmat di sebuah diskotik. Dara yang berasal dari keluarga berada ini mengaku memberikan kegadisannya kepada pria yang ia anggap baik dan berjanji menikahinya. "Karena aku sangat mencintainya, akupun memberikan 'segalanya' pada dia, karena janjinya akan menikahiku", ungkapnya getir. Tapi apa yang terjadi? Lanjutnya gusar, "Empat tahun hubunganku dengannya sia-sia saja. Apalagi saat kukatakan padanya, bahwa aku tengah 'berbadan' dua, dia pun tak peduli bahkan menyuruhku menggugurkannya. Aku pun menurutinya. "Inikah namanya cinta? Survei Membuktikan Sebuah penelitian yang sempat menyentak semua kalangan, dilakukan oleh Lembaga Studi Cinta dan Pusat Pelatihan Bisnis dan humaniora (LSC Pusbih). Hasilnya, hampir 97,5% mahasiswi di Yogyakarta sudah kehilangan keperawanannya. Yang lebih mengenaskan lagi, ternyata semua responden mengaku melakukan hubungan seks di luar nikah tanpa paksaan alias dilakukan suka sama suka. Nah lho ...! Kita sudah berkali-kali dikejutkan dengan hasil penelitian serupa. Mulai dari penelitian 'kumpul kebo' tahun 1984 yang lalu, hingga penelitian sejenis yang banyak dilakukan di berbagai kota di Indonesia. Hasilnya, membuat kita mengelus dada ... betapa rusaknya generasi muda sekarang. Kenapa Terjadi? Seperti seloroh orang yang pernah menjadi nomor satu di negeri ini, 'dari mata turun ke hati, dari hati turun ke celana' sungguh sangat mengenaskan dan benar-benar terjadi. Sinyal mata yang penuh makna mendapat sambutan hangat, saling sapa dan berdiskusi, berlanjut sampai hati menjadi 'klik'. Berpisah membuat makan tak enak, tidurpun tak nyenyak. Di benak yang terbayang hanya si dia, lagi-lagi si dia. Pertemuan pun berulang kembali dalam tahap mengungkap rasa, 'nembak', begitu istilah gaul kawula muda sekarang. Bahagia rasanya bagi sang dara karena yang ditunggu tibalah saatnya, diapun mengangguk setuju untuk 'jalan bareng' dalam suka dan duka. Ada rindu menggebu bila tak bertemu, ada cinta yang bersemayam dalam dada. Bila bersua ada kasih yang terukir dalam diri untuk pujaan hati ... Sudah bisa ditebak, seperti sebuah iklan, kesan pertama begitu menggoda selanjutnya penuh dosa ... pegangan bahkan sampai dengan hal yang belum patut untuk dilakukan seperti pengakuan Bunga dan Kembang tadi. Bisa sudah pacaran, istilah gaul jalan bareng, hampa tanpa pegangan, dan maaf ... selanjutnya anda pun sudah bisa menebaknya, karena tak pantas kami ungkapkan. Islam telah mewanti-wanti agar tidak mendekati zina. Norma yang bersifat pencegahan ini lebih efektif dalam menjaga hal-hal yang tidak baik. Menundukkan pandangan, istilah anak ta'lim ghadul bashar adalah permulaan yang sangat bagus. "Katakanlah kepada wanita yang beriman:" Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya ... "(QS. an-Nuur: 31) Memandang pun dilarang, apalagi lebih dari itu. Apakah ada orang yang berpacaran menjaga pandangan? Apakah ada orang yang berpacaran tanpa jalan bareng dan berdua-duaan di tempat yang sepi? Laki-laki mana yang mau pacaran tanpa pegang sana - pegang sini? Ketahuilah wahai adikku, jika kalian mencintai laki-laki dengan jalan yang salah, maka akhirnya pun akan salah, menyesal. Laki-laki seperti itu sebenarnya tidak serius dalam menjalin kasih denganmu. Jika memang serius, tentu ia akan masuk lewat pintu resmi sebagaimana yang diajarkan oleh agama kita. Tak mengenal pacaran apalagi jalan bareng. Kebanyakan mereka mengaku pacaran hanya untuk having fun, maka jangan heran bila meninggalkanmu begitu saja setelah 'madu' dihisap dan mencampakkan dirimu begitu saja. Laki-laki, apalagi pada zaman sekarang, berpikir seribu kali-sekali lagi-, seribu kali untuk memilih pendamping hidup yang tidak perawan dan mana mau menikah dengan wanita yang sudah 'turun mesin', istilah gaul anak lelaki sekarang. Sementara sekarang sudah banyak remaja putri kehilangan, minimal harga diri. Kalaupun keperawanan masih utuh, yang lain? Karena itu, jagalah harga dirimu, karena mekarmu hanya sekali ...!!!

50 Kebiasaan Orang Sukses

Sukses dimulai dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda yakin bahwa Anda bisa sukses, maka itulah yang akan Anda raih. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang terlahir kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun bisa jatuh melarat. Tak peduli apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan rendahan atau bos sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan 50 kebiasaan sukses ini. Namun, ingat juga bahwa ukuran kesuksesan bukanlah uang, melainkan mental puas itu sendiri. 1.Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya. 2.Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran an bukannya kesulitan belaka. 3.Fokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada. 4.Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada. 5.Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya. 6.Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif. 7.Mereka jarang mengeluh. 8.Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka. 9.Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif. 10.Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung. 11.Mereka mau beradaptasi dengan sifat dan pemikiran orang lain. 12.Mereka memiliki ambisi atau semangat. 13.Tahu benar apa yang diinginkan. 14.Mereka inovatif dan bukan plagiat. 15.Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada. 16.Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti. 17.Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain. 18.Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan. 19.Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat. 20.Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan cepat. 21.Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya. 22.Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh / diminta. 23.Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional. 24.Mereka adalah komunikator yang handal. 25.Mereka memiliki rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan. 26.Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu. 27.Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah. 28.Mereka tahu apa yang penting untuk mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa. 29.Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya. 30.Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri. 31.Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga. 32.Mereka juga murah hati dan baik hati. 33.Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf. 34.Mereka mau beradaptasi dengan perubahan. 35.Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh. 36.Mereka rajin. 37.Ulet 38.Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain. 39.Mereka tetap bahagia saat mengalami pasang surut kehidupan. 40.Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah / merusak. 41.Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka. 42.Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada. 43.Mereka memasang standar yang tinggi untuk diri sendiri. 44.Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua. 45.Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan bisa bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun. 46.Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan. 47.Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah. 48.Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai. 49.Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani. 50.Mereka melakukan pada yang mereka katakan. Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain. Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah

Sabtu, 10 Maret 2012

Mengapa Engkau Mencintai Dunia, dan Menjauhi Akhirat?


Senja menjelang matahari tenggelam. Di langit masih nampak semburat matahari yang akan sirna, karena akan datangnya malam. Jalan-jalan mulai sepi. Orang-orang mulai masuk ke rumah mereka. Diantara mereka ada, yang sedang berjalan menuju 'baitullah', tak jauh dari rumah mereka. Tetapi, ada seorang pria yang berjalan, terus menelurusi jalan yang berliku-liku, menuju sebuah bukit. Ia melangkah terus menuju sebuah bukit, sampai bayangannya tak nampak lagi.
Sungguh tak ada yang menyangka, bahwa laki-laki yang dengan kesendiriannya itu, dan berjalan menelurusi bukit, yang berbatu dan berbelok, di senja hari itu, tak lain adalah Rasulullah Shallahu alaihi wassalm, yang sore pergi ke kuburan Uhud.Uqbah bin Umair, suatu ketika menuturkan bahwa Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, pergi ke kuburan Uhud. Rasulullah menshalati mereka, sesudah delapan tahun mereka dikuburkan seperti seorang yang mengucapkan kalimat perpisahan kepada orang-orang yang meninggal.
Usai menshalati para pejuang Uhud itu, Rasulullah lalu menyampaikan do'anya, yang lirih dengan penuh kekhusukkan. "Aku adalah pendahulu kalian dan saksi atas kalian. Tempat bertemu kalian adalah telaga, dan aku benar-benar melihat dari tempatku berdiri ini. Aku tidak khawatir kalian akan syirik, akan tetapi aku khawatir kalian akan bersaing memperebutkan dunia ", ungkap Rasulullah.
Kemudian, Uqbah bin Umair menyatakan: "Itu adalah saat terakhir aku melihat dan memandang Rasulullah Shallahu alaihi wassalam". (HR. Bukhari dan Muslim).Betapa bahagianya orang-orang yang dapat melihat dan memandang serta bertemu dengan kekasihnya Rasulullah Shallahu alaihi wassalam itu. Mereka yang dapat bertemu dengan Rasulullah itu, bagaikan mendapatkan air, ketika terik matahari pandang pasir, yang memanggang sekujur tubuh, dan kering-kerontangnya tenggorokkan, tiba-tiba mendapatkan tetesan air. Tetesan air kebahagian dari perjumpaannya dengan Rasulullah. Betapa mereka akan berbahagia kelak, di hari akhirat, yang mendapatkan do'a dan shafaat dari Rasulullah. Seperti mereka pejuang Uhud, yang dido'akan oleh Rasulullah Shallahu alaihi wassalam.
Betapa, ketika itu Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, yang menjadi panutan dan tempat kembali para ummatnya, yang menginginkan arahan dan do'a, justru Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, tidak mengkhawatirkan umatnya terjatuh ke dalam lembah syirik. Tetapi, yang dikhawatirkan Rasulullah adalah kalau-kalau umatnya banyak yang jatuh ke dalam pelukan dunia, dan bersaing memperebutkan dunia. Dunia telah menjadikan manusia yang hina. Dunia telah menjadikan manusia tidak berharga. Dunia telah menjadikan manusia sebagai seekor binatang, dan lebih hina dibandingkan dengan binatang. Karena itu, Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, mengkhawatirkan umatnya, jika nantinya bersaing memperebutkan sekerat kehidupan dunia.
Dalam riwayat yang lain disebutkan: "Akan tetapi aku khawatir kalian akan besaing memperebutkan dunia. Kalian akan berbunuhan dan akhirnya kalian binasa seperti orang-orang sebelulm kalian ", ujar Baginda Rasulullah Shalllahu alaihi wassalam.Uqbah bin Umair meriwayatkan ketika, Belaiu melihat terakhir Rasulullah, dan berkata: "Aku adalah pendahulu kalian. Aku saksi kalian. Demi Allah, aku sekarang melihat telagaku. Aku diberi kunci gudang-gudang bumi atau kunci-kunci bumi. Dan demi Allah, aku tidak khawatir kalian akan syirik setelah aku mati, tetapi aku khawatir kalian akan bersaing memperebutkan dunia ".
Sesungguhnya, dengan kalimat itu Rasulullah ingin memperingatkan kita untuk tidak besaing dalam mencintai dunia dengan cara yang membuat kita lalai untuk mengingat Allah Ta'ala. Sebagaimana firman-Nya.
"Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang bebuat demikian, maka emreka itulah orang-orang yagn merugi ". (Al-Munafiqun: 9).
Selanjutnya, Abu Hurairah menuturkan bahwa ia mendengar Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, bersabda: "Ketahuilah, dunia itu terlaknat dan terlaknat pula seluruh yang ada di dunia, kecuali dzikir kepada Allah dan apa yang mengikutinya, serta seorang ulama atau pelajar". (HR.Tirmidzi) 
Maka, jika kita ingin memahami dunia dan hakikat dunia, cukuplah kita membaca firman Allah Ta'ala:
"Sesungguhnya perumpaan kehidupan duniawi itu adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karna air itu tanam-tanaman bumi, diantaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak.Sampai saat bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datang kepada azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir ". (Yunus: 24).
Semoga manusia mau menyadari bahwa apa yang ada di dunia ini, semua fana, dan akan lenyap, tanpa bersisa. Kejarlah dunia, hingga nafasmu habis, dan tenagamu tak bersisa, niscaya manusia tak pernah mendapatkan kepuasan dengannya. Manusia yang lalai dengan dunia, maka diakhirat kelak, tentu akan menjadi hina. Tak mampu lagi berdiri tegak dihadapan Allah Azza Wa Jalla. Dan, segeralah manusia memohon ampun dan tobat dan kembalilah kepada mengingat Allah, yang maha kekal, selama-lamanya, dan yang maha hidup, tak pernah tidur, serta senantiasa akan menjaga hamba-hambanya yang selalu mengingat-Nya.
Mengapa umurmu, engkau habiskan hanya berbuat sia-sia yang tak berharga, dan tak bernilai, sehingga engkau meninggalkan kemuliaan, yang sudah dijanjikan oleh oleh Allah Ta'ala. Kembalilah. Dan, tinggalkan dunia ini, dan Gapailah kemuliaan di akhirat, yang pasti akan datang. Wallahu'alam.

pacaran


Berhati-hatilah pada akal yg ada pada dirimu ... karena sesungguhnya iya slalu mencari sesuatu yang tidak bertentangan dgn diri kita, dan selalu menggelak dgn dalih apapun tuk membenarkan diri sendiri. dan hanya hati yg bersih yang mampu menerimanya.
Pacaran yang sudah merupakan fenomena mengejala dan bahkan sudah seperti jamur dimusim hujan menjadi sebuah ajang idola bagi remaja. Cinta memang sebuah anugerah, cinta hadir untuk memaniskan hidup di dunia apalagi rasa cinta kepada lawan jenis, sang pujaan hati atau sang kekeasih hati menjadikan cinta itu begitu terasa manis bahkan kalo orang bilang bila orang udah cita maka empedu pun terasa seperti gula. Begitulah cinta, sungguh hal yang telah banyak menjerumuskan kaum muslimin ke dalam jurang kenistaan ​​sedangkan tidak berada dalam jalur rel yang benar. Mereka sudah tidak tahu lagi mana cinta yang dibolehkan dan mana yang dilarang.
Kehidupan seorang muslim atau muslimah tanpa pacaran adalah hambar, begitulah kata mereka. Kalau dikatakan nggak usah kamu pacaran maka serentak ia akan mengatakan "Lha kalo nggak pacaran, gimana kita bisa ngenal calon pendamping kita?". kalo dikatakan pacaran itu haram akan dikatakan, "pacaran yang gimana dulu.".Beginilah kondisi kaum muda sekarang, racun syubhat, dan racun membela hawa nafsu sudah menjadi sebuah hakim akan hukum halal-haram, bisa dan tidak.
Dikatakan beliau bahwa pacaran dikategorikan sebagai nafsu syahwat yang tidak dirahmati oleh Allah, karena ketiga rukun yang menumbuhkan rasa cinta menyatu di luar perkawinan. Hal ini dilakukan dengan dalih sebagai suatu penjajakan guna mencari partner yang ideal dan serasi bagi masing-masing pihak. Tapi dalam kenyataannya masa penjajakan ini tidak lebiih dimanfaatkan sebagai pengumbaran nafsu syahwat semata-mata, bukan bertujuan secepatnya untuk melaksanakan perkawinan
Hal ini tercermin dari anggapan mereka bahwa merasakan ideal dalam memilih partner jika ada sifat-sifat sebagai berikut:
Mereka merasa beruntung sekali jika selalu dapat berduaan, dan berpisah dalam waktu pendek saja tidak tahan rasanya. Dan keduanya merasa satu sama lain saling membutuhkan. 
Mereka merasa cocok satu sama lainnya. Karena segala permasalahan yang sedang dihadapi dan dirasakan menjadi masalah yang perlu dicari pemecahannya bersama. Hal ini dimungkinkan karena mereka satu dengan lainnya merasa dapat mencapai saling pengertian dalam seluruh aspek kehidupannya.
Mereka satu sama lain senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk menuruti kemauan sang kekasih. Hal ini dimungkinkan karena perasaan cinta yang telah tumbuh secra sempurna dengan pertautan yang kuat.
Tapi tanpa disadari, pacaran itu sendiri telah melambungkan perasaan cinta maki tinggi. Di sisi lain pacaran menjurus pada hubungan intim yang merusak cinta, melemahkan dan meruntuhkannya. Karena pada hakekatnya hubungan intim dalam pacaran adalah tujuan yang hendak dicapai dalam pacaran. Oleh karena itu orang yang pacaran selalu mendambakan kesyahduan. Dengan tercapainya tujuan tersebut kemungkinan tuntutannya pun mereda dan gejolak cintanya melemah.Hingga kebencian menghantui si bunga yang telah layu, karena si kumbang belang telah menghisap kehormatan secara ilegal.
Tak ubahnya seperti apa yang dinginkan oleh seorang pemuda untuk memadu cinta dengan dara jelita kembang desanya. dalam pandangannya sang dara tampak begitu sempurna. Higga kala itu pikiran pun hanyut, malam terkenang, siang terbayang, maka tak enak, tidur pun tak nyenyak, selalu terbayang si dia yang tersayang. Sampai tunas kerinduan menjamur menggapai tangan, menggelitik sambil berbisik. Bisikan nan gemulai, tawa-tawa kecil kian membelai, canda-canda hingga terkulai, karena asyik, cinta pun telah menggulai. Menggulai awan yang mengawang, merobek cinta yang tinggi membintang, hingga luka mengubur cinta .....
Bagaimana pandangan Ibnu Qoyyim tentang hal ini? Kata Ibnu Qoyyim, "Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta. Malah, cinta diantara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan. Karena bila keduanya telah merasakan kenikmatan dan cita rasa cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang tidak diperoleh sebelumnya. 
"Bohong!" Itulah pandangan mereka guna membela hawa nafsunya yang dimurkai Allah, yakni berpacaran. Karena mereka telah tersosialisasi dengan keadaan seperti ini, seolah-olah mengharuskan adanya pacaran dengan bercintaan secara haram. Bahkan lebih dari itu mereka berani mengikrarkan, bahwa cinta yang dilahirkan bersama dengan sang pacar adalah cinta suci dan bukan cinta birahi. Hal ini didengung-dengungkan, dipublikasikan dalam segala bentuk media, entah cetak maupun elektronika. Entah yang legal maupun ilegal. Padahal yang diistilahkan kesucian dalam islam adalah bukanlah semata-mata kepemudaan, kegadisan dan selaput dara saja. Lebih dari itu, kesucian mata, telinga, hidung, tangan dan sekujur anggota tubuh, bahkan kesucian hati wajib dijaga. Zinanya mata adalah berpandangan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, zinanya hati adalah membayangkan dan menghayal, zinannya tangan adalah menyentuh tubuh wanita yang bukan muhrim. Dan pacaran adalah refleksi hubungan intim, dan merupakan ring empuk untuk memberi kesempatan terjadinya segala macam zina ini.
Bagaimana dengan pacaran Islami??
Pacaran Islami ituu:
1. Tidak pegang-pegangan 
2. Tidak
3. Saling nasehat-menasehati 
4. Cuma sekedar SMS-an/telpon-telponan 
5. Pokoknya ga sampe emut-emutan atau gitu-gituan deh!!!
Rasulullah bersabda, "Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua teling zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhazrat dan berharap.Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya. "(HR Bukhari).
Zina Mata = Memandang 
Zina Telinga = Mendengar 
Zina Lidah = Berkata 
Zina Tangan = Memegang 
Zina Kaki = Melangkah 
Zina Hati = Ingin yang aneh-aneh, kangen, dll ..
Seorang muslim yang yakin akan hari akhirat yang abadi, mereka pasti akan takut dengan hari penghitungan amal. Allah swt berfirman: Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? (Qs. Al-Qiyaamah: 36)
Jika kita sejenak mau introspeksi diri dan mengkaji hadist dan ayat Al-Qur'an di atas dengan kepala dingin maka semuanya sangat jelas. Allah berfirman: "Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati". (Qs. Al-Hadid: 6)
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Qs. Al-Israa: 36)
Sebenarnya sangat banyak lagi ayat-ayat dan hadits yang menyatakan tentang keharaman pacaran, "secara historis" pun jelas bahwa pacaran bukan dari Islam.Lalu untuk apa kita mengadopsi budaya-budaya kaum kuffar?? Rasulullah saw.bersabda, "Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia adalah bagian dari mereka". (HR. Ibnu Majah)
Apakah kita lupa bahwa Islam itu mengajarkan untuk menundukan pandangan terhadap lawan jenis.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan skeptisnya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. (Qs. An-Nuur: 30-31)
Sudah naturalnya saat kaum pria dengan kaum wanita bertemu itu ibarat kutub positif bertemu dengan kutub negatif, begitulah metode magnet yaitu akan saling tarik menarik.
Sebenarnya kalo akal kita sehat dan cerdas melihat fakta, sesungguhnya pacaran Islami adalah pintu gerbang dari pacaran kafir-in. (Kalo ada pacaran Islami.mungkin ada juga pacaran kafir-in) Awalnya sih cuma biasa-biasa aja, tapi akhirnya luar binasa!! 
Jangan sampai kita di termasuk dalam firman Allah yang mengatakan:
Mereka itulah orang-orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. (Qs. Muhammad: 23-25)