Istimewanya hidup… “Segala puji bagi Engkau, Ya Allah, yang telah menghidupkan setelah mematikanku. Dan kepada-Nyalah kami akan kembali.” Doa bangun tidur ini sungguh luar biasa. Setiap hari kita mati, kemudian dihidupkan kembali. Mati lagi, dihidupkan kembali dst. Sampai akhirnya, mati dan dikubur. Itupun, dihidupkan kembali dan kekal di akhirat. Maka nikmatilah kehidupan kita ini dan jadikanlah selalu istimewa. Mengapa harus istimewa? Ya, setiap hari istimewa. Apapun kondisinya. Pagi, istimewa. Sebab, pagi hari malaikat membagi rezeki. Siang, istimewa. Sebab, mencari rezeki dengan gigih dan benar adalah jihad. Sore, istimewa. Sebab, barang siapa lelah pada sore hari untuk menghidupi diri dan keluarga, itu menggugurkan dosa. Malam, istimewa. Sebab, sepertiga malam doa terkabul dan dengan gelapnya malam, kita disitimewakan untuk melihat indahnya bintang – bintang. Panas, istimewa. Sebab, para petani bisa menjemur padi, pakaian bisa kering. Hujan, istimewa. Sebab, peatni bisa menggarap sawah, penjual payung laku. Hujan yang deras, peluang doa terkabul. Intinya, hidup ini istimewa. Oleh karena itu, nikmati keisimewaan itu sebagai sarana mendekatkan diri kepada Pemberi Keistimewaan. Jika Anda merasa tidak istimewa? Mulai detik ini, istimewakan, sebab jika bukan kita, siapa lagi yang akan mengistimewakan hidup kita. Wallahu alam bishawab