SELAMAT DATANG DIBLOG BEJOSENTOSO

Minggu, 01 Januari 2012

Lauh Mahfuzh

Lauh Mahfuzh (Arab: لوح محفوظ) adalah kitab tempat Allah menuliskan segala seluruh skenario / catatan kejadian di alam semesta. Lauh Mahfuzh disebut didalam Al-Qur'an sebanyak 13 kali diantaranya adalah dalam surat Az-Zukhruf 43: 4, Qaf 50: 4, An-Naml 27: 75 dan lainnya. Sebutan lain dari Lauh Mahfuzh Nama lain dari Lauh Mahfuzh berdasarkan Al-Qur'an adalah sebagai berikut: • Induk Kitab (أم الكتاب, Ummu al-Kitab), • Kitab yang Terpelihara (كتاب مكنون, Kitabbim Maknuun). "... Pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh ),...( Al-Waaqi'ah, 56:78)" • Kitab yang Nyata (كتاب مبين, Kitabbim Mubiin). "Tidak ada sesuatu pun yang gaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (An Naml, 27:75) " Gambaran Lauh Mahfuzh Menurut syariat Islam, Allah telah mencatat segala kejadian-kejadian dalam Lauh Mahfuzh, dari awal zaman sampai akhir zaman. Baik berupa kisah nabi dan rasul, azab yang menimpa suatu kaum, pengetahuan tentang wahyu para nabi dan rasul, tentang penciptaan alam semesta dan lain-lain. Sekalipun jika kita tidak melihat segala sesuatu, semua itu ada dalam Lauh Mahfuzh. Menurut Tafsir Qurtubi, semua takdir makhluk Allah telah ditulis-Nya di Lohmahfuz, bisa saja dihapus / dirubah oleh Allah atau Allah mengatur sesuai dengan kehendak-Nya. Kemudian yang dapat merubah takdir yang tertulis dalam Lauh Mahfuzh itu hanya doa dan perbuatan baik / usaha. Nabi Muhammad bersabda: "Tidak ada yang bisa merubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memperpanjang umur kecuali perbuatan baik". [1] Lauh Mahfuzh akan kekal selamanya karena ia termasuk makhluk yang abadi, selain Lauh Mahfuzh makhluk abadi ada 'Arsy, surga, neraka dan lain-lain. Mencuri Berita Allah telah menjadikan Lauh Mahfuzh ini sebagai tempat untuk menyimpan segala rahasia langit dan di bumi. Jin dari golongan setan akan berusaha untuk mencuri segala rahasia yang tertulis di dalamnya untuk menipu manusia. Disamping itu, mereka juga memiliki tujuan untuk memainkan aqidah manusia. Sebab itu Allah melarang manusia untuk mengetahui prediksi nasib, karena peramal itu dibantu oleh jin dan jin itu akan membisikkan hasil curian itu kedalam hati peramal. Jika ada setan yang berusaha mencuri berita, maka malaikat penjaga Luh Mahfuzh akan melemparkan bintang ke arah pencuri berita tersebut, pelemparan ini yang terkadang kita lihat dengan adanya bintang jatuh atau meteor. "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya), dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan yang terkutuk, kecuali setan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang. (Al Hijr 16 - 18) " Tidak banyak diketahui tentang Lauh Mahfuz dan para ulama jarang menjabarkannya dengan detail, karena ia adalah urusan alam ghaib / rahasia Allah. Dalam Al-Quran pun, Lohmahfuz di sebut secara sepintas saja, tanpa penjelasan lebih lanjut. Sebagai misalnya dalam satu peristiwa yang amat bersejarah, ahli tafsir menyatakan Lohmahfuz disebut terkait dengan Nuzul Al-Quran dari Lohmahfuz ke Baitul Izzah (langit dunia) secara sekaligus yang terjadi dalam bulan Ramadhan.

1 komentar:

  1. Penjelasan yg cukup lengkap ttg Lauh Mahfuzh, bisa dibaca pd http://islamagamauniversal.wordpress.com/2012/02/29/lauh-mahfuzh-dan-kandungan-isinya/.

    BalasHapus