SELAMAT DATANG DIBLOG BEJOSENTOSO

Minggu, 01 Januari 2012

MENGENANG UMUR MANUSIA.

Firman Allah Surat Al-An'aam ayat 2: Yang artinya: "Dia Tuhanlah yang menjadikan kamu dari tanah, kemudia Dia pulalah yang menentukan ajalnya, dan satu ajal lain lagi pun Dia pulalah yang menentukannya, tetapi kamu tetap ragu - ragu. Sudah terang sekali untuk kita manusia bahwa ajal itu Allah sajalah yang menentukan nya, saban hari kita melihat manusia lahir dan mati, sekalipun begitu masih ada manusia yang ragu, masih kabur tentang masalah mati, masih ragu apa dan bagaimana sesudah mati itu. Ragu, ragu dan ragu sekalipun sudah ratusan Nabi dan Rasul, sudah ribuan Kiayi dan Ulama yang menerangkannya, mereka tetap ragu tentang hidup sesudah mati, tentang kehidupan di Akhirat. Dimanakah sumber keraguan itu, sedang bukti begitu banyak dan besar? Bukanlah karena kurang bukti alasan, tetapi karena hidup mereka sudah terlalu tebal di selubungi oleh dosa demi dosa. Kekufuran ini bukan soal akal atau bukti, tetapi adalah soal dosa. Orang hidupnya diliputi oleh dosa, tidak akan sanggup melihat kebenaran. Kebenaran untuk orang berdosa tertutup setebal tebalnya. Ayat Qur'an menyebut kan bahwa Allah mengunci jiwa manusia yang membelakangi Allah. Swt. Bukan hanya panjang dan pendek nya umur manusia yang harus kita renung kan, tetapi semua pertanda dari tingkat ke tingkat dari umur manusia adalah masalah-masalah besar yang menarik hati, yang dapat menebalkan iman di dada kita. umur manusia yang pendek itu dapat kita bagi kepada beberapa waktu. Bisa di bagi 3, yaitu masa anak-anak, masa dewasa dan masa tua. Tetapi dapat pula kita untuk menjadi 4,5, atau 6 waktu atau lebih, menurut tujuan dan maksud kita membaginya, Ada orang yang membagi manusia ke dalam 10 waktu, seperti tersebut di bawah ini: 1. MASA KANAK KANAK. Yaitu sejak hari kelahiran sampai usia 7 Tahun. Sesudah berumur 40 hari. disamping memiliki kepandaian menangis, bayi mulai pandai melihat dan bersenyum, Sesudah umur 6 bulan, dapat memberikan sinyal - sinyal yang membayangkan kemauan, dari umur 7 bulan dan setahun ada pertumbuhan gigi. Dalam pertengahan tahun ke dua dia mulai berlatih berdiri dan merangkak lalu berjalan. Dalam tahun ke tiga timbul keinginan dan kehendak, dan dalam tahun ke empat mulai tumbuh memori. Dalam tahun ke lima mulai bisa menilai sesuatu yang dia lihat dan dengar. Ada yang dia sukai dan dia benci. ada yang dia dekati dan dia jauhi, Tahun ke enam dan ke tujuh dia lebih maju dalam segala hal, baik tentang akal atau pertumbuhan jasmaninya, dan semangkin kuat dan gagah tampak nya. Diakhir waktu satu ini, mulailah gigi satu berguguran satu persatu, dan diganti dengan gigi yang tetap, hal ini juga menunjukan bahwa perkembangan akal dan pikiran nya mulai memperlihatkan pola tertentu. Setiap pertumbuhan dan perkembangan jasmaniyah dan spiritual di masa anak-anak itu seratus persen menurut sunnah atau ketentuan Illahi semata, dan tak seorang manusia atau orang anggota yang dapat merubah, menghalangi atau mempercepatnya.semuanya menunjukan bahwa Allah yang menciptakan manusia, sungguh Maha Halus dan Maha bijaksana. Firman Allah Surat Luqman 16: "Hai anakku, kata (Luqman kepada anaknya), apapun juga seberat biji sawi di dalam perut bumi atau di angkasa, Allah lah yang menciptakan nya. Sungguh Allah itu Maha halus dan Maha Bijaksana. " 2. MASA REMAJA. Yaitu antara 8 dan 14 tahun, Masa dimana anak tak pernah tinggal diam, selalu bergerak, berdiri berjalan dan berlari. Bermain dengan serba macam permainan. Melompat, berteriak, memanjat, kadang-kadang berkelahi dan bertengkaran dengan tak putus-putusnya. pertumbuhan jasmani dan rohani yang luar biasa pula.Timbul semangat berlomba dalam segala hal, semangat ingin menang, ingin lebih dari orang lain. kalau kebiasaan yang begini mendapat pimpinan yang baik dari kedua orang tua atau Guru, maka baiklah nanak itu. Dan kebalikan nya kalau tabiat yang begini mendapat pimpinan yang tidak baik, maka akan menjafi manusia yang tidak baiklah anak itu di kemudian hari. 3.MASA akil balig. Yaitu antara umur 15 dan 21 tahun. Masa akil balig artinya waktu sempurnanya pertumbuhan jasmani dan rohani (akal) anak. yaitu waktu yang penuh dengan angan-angan fantasi dan cita-cita, masa yang penuh dengan khayalan dan perdayaan (tipuan). Masa yang penuh dengan banyak cacad rohania: terlalu egois, tak mau bersungguh sungguh dan terlalu banyak main, kurang pemikiran dan perhitungan, suka bebas dalam segala hal, sulit di atur. Masa ini anak gampang tertarik kepada hal-hal yang baik dan kepada hal-hal yang tidak baik, suka meniru-niru tingkah laku dan perbuatan yang baik dan yang tidak baik. Dimasa ini tiap anak harus dijaga benar oleh ibu dan bapak nya dan Guru dalam gerak dan geriknya.Perlu selalu mendapat didikan dan nasehat, Jangan sekali-kali Ibu dan bapak nya dan Guru nya bosan memberikan naesat dan teguran terhadap anak yang berada dalam ini, agar mereka terhindar dari tiruan yang tak baik, terhindar dari adat kebiasaan dorongan syahwat (rasa birahi) yang sering membawa mereka jatuh ke lembah kehinaan dalam hidup, atau kebinasaan terhadap kesehatan tubuh dan jiwa mereka. yang paling penting dalam hal ini tertanamnya kepercayaan keagamaan, nasehat-nasehat yang berdasarkan Al-Qur'an dan hadits nabi Muhammad.Saw. 4 MASA DEWASA. yaitu umur 21 sampai 26 tahun. yaitu satu waktu yang lebih banyak celanya.Dimana manusia di ombang ambing kan oleh syahwat yang bergelora. masa ini banyak orang di rundung cinta asmara. rindu dendam asyik masyuk dan lain lain. Semangat berkobar dan mernyala. Di saat inilah sempurna nya pertumbuhan jasmani dan rohani. Karena itu disamping nafsu dan semangat yang berkobar itu, ada pula di antara pemuda di masa ini yang tetap dapat menjaga kemanusiaannya, menjaga nama orang tuanya, begitupun kesehatan tubuh dan pikiran nya. Disaat inilah seorang baik melalukan perkawinan dalam hidup nya.agar nafsu dan semangatnya bisa di salurkan ke arah yang baik dan tidak merusak diri dan kesehatannya. Dan pula agar dia di beri pertanggung jawaban terhadap istrinya, sehingga berkuranglah kecerobohan dalam hidupnya. mengudurkan kawin atau nikah dari waktu ini akan berakibat tidak baik terhadap jasmani dan rohani manusia, untuk pria dan wanita dan tak jarang manusia yang menjadi cacat karena mengundur-ngundur pernikahan, dengan tidak ada alasan yang wajar, sedang akal dan pikirannya menjadi lemah, dan sering berakhir dengan kelemahan pada urat syarafnya. bahaya yang terbesar dan paling terkutuk dalam hal ini ia lah mengerjakan perzinaan.perzinaan merusak akhlak, merusak kesehatan badan dan kesehatan pikiran manusia. Sabda Rasulullah saw.: yang artinya: "Jauhilah zina, sebab ia menimbulkan empat bahaya: perzinaan itu melenyapkan kecantikan diri, menimbulkan kemeralatan menyebabkan kemarahan Allah, dan mempertahankan seorang dalam api neraka." sesugguh besar nikmat Tuhan yang telah memberikan rasa birahi antara laki dan wanita, dan besar penggunaan dan pegaruh rasa birahi ini dalam kagembiraan hidup manusia dan kelangsugan hidup itu tetapi bila dia disenbronokan, maka besar pula kerusakan yang akan ditimbulkan. siksaan Allah sering muncul di permukaan bumi ini karena 2 alasan, yaitu karena perzinahan dan riba Sabda Rasulullah saw.: "Kapan nyata perzinaan dan riba menguasai satu negeri, maka berarti mereka sudah meghalalkan diri untuk menarima siksaan Allah,: 5.MASA DEWASA SEMPURNA yaitu umur 27 sampai 35 tahun. masa dimana pertumbuhan jasmani menccapai tingkat tersempurna dan terkuat dan begitu juga pertumbuhan rohani tiba di puncak kegiatannya. Akal dan pikiran seakan-akan terbuka dari segala tutup.sehingga dia menjadi terang dan jelas, tegas dan tidak ragu.Dia mengatur rencana untuk diri dan keluarga, begitu juga terhadap bangsa dan tanah air nya.Untuk itu orang tak jemu-jemu nya membaca, mendengarkan segala hal yang menabah pengetahuan nya dan pengalaman hidupnya. 6.MASA PERTENGAHAN UMUR. yaitu umur 36 tahun sampai 40 tahun.Dimasa inilah manusia menjadi tetap.Dimasa inilah kebanyakan Nabi dan Rasul-rasul di angkat Allah menjadi Nabi.Dimasa inilah seorang sarjana menjadi anggota dan menciptakan pendapat baru.Disaat ini manusia ingin menjadi orang terkemuka, ingin menjadi orang yang berjasa terhadap masyarakat dan negara.Dimasa ini orang banyak berkorban untuk manusia, bangsa, negara dan tanah air, jadi mulai tidak egois. 7.MASA SETENGAH TUA. yaitu umur 41 tahun sampai 50 tahun, dimana orang biasanya tidak mau lagi menyebutkan dirinya pemuda, sekali pun masih segan disebut sebagai orang tua.Tetapi ditinjau bahwa kebanyakan umur manusia adalah antara 60 tahun dan70 tahun, maka umur ini bisa disebut manusia tua, yaitu lebih dari setengah umur. Dimasa ini orang seakan-akan sudah bosan terhadap benda, tak begitu lagi doyan membicarakan benda.Orang mulai tak menyukai beberapa makanan dan minuman yang biasa nya sangat dia sukai.Mulai tak suka menonton bioskop sekalipun sebelumnya adalah menjadi kesukaan hidupnya. Pengalaman hidup selama 40tahun lebih, pengetahuan - pengetahuan yang telah dapat dikumpulkan selama 40 tahun lebih, membuat orang ini mulai mengarahkan akal dan pikirannya ke alam di luar alam benda. Perhatiannya terhadap soal mati, hidup sesudah mati, terhadap Allah dan agama mulai timbul. Kalau dimasa dewasa banyak orang berubah dari seorang anak yang baik, menjadi anak tidak baik, maka di masa sekarang ini, banyak orang yang tak baik berubah menjadi orang yang baik. Dulunya anti Allah dan agama, sekarng cinta Allah dan agama. Sebab itu di pandang dari segi keagamaan, adalah sangat beruntung manusia, yang dapat mencapai umur masa tua ini dalam hidupnya. Kalau sesudah umur 40 tahun manusia masih ugal-ugalan, masih berkecimpung dalam samudera maksiat (dosa), ini tanda nya bahwa orang itu akan menjadi ISI NERAKA, Kata IMAM Gazali ra Inilah masa dimana manusia menjadi tenang, kalm, sabar dan tabah. Orang-orang yang tak ada dasar pengetahuan agama, banyak di masa ini terperosok ke aliran kebatinan yang mistik, yang membawa kearah kesesatan dan syirik. Ini waktu keinsyafan dan kesadaran, Orang menginsyafi akan kesalahan yang dilakukan nya sebelum waktu ini. Dan orang mulai merasa menyesali semua perbuatanya yang jahat. Dimasa ini orang banyak bertobat dan minta ampun kepada Allah atas segala dosa yang di perbuatnya. Di saat ini orang mulai mendekatan diri kepada Allah dan mencoba hidup suci. Orang Islam secara Islam dan orang agama lain secara agama lain, begitu juga aliran kebatinan menurut alirannya masing-masing. 8 MASA MENURUN. Yaitu waktu umur 51 tahun sampai 65 tahun.Masa segala kekuatan mulai menurun. Rambut menjadi putih, gigi berguguran, tulang belulang menjadi lemas, nafas dan paru sering sesak, darah atau jantung sering terganggu. Terasa oleh setiap orang yang mencapai umur ini, yang dia sudah mendekati liang kubur.Pikirannya hampir seratus persen di tujukan ke arah persiapan untuk mati itu. Orang yang kosong dari keyakinan agama dalam hidupnya, akan mengalami kegelisahan hidup yang tak terkirakan hebatnya. Gelisah menghadapi maut karena tidak ada pengertian tentang maut dan apa yang terjadi sesudah maut itu. Tetapi orang yang ada kepercayaan agama dalam hidupnya, dia tampaknya tenang dan adem ayem saja mengalami el maut itu, sebab dia yakin akan ada hidup lagi sesudah mati itu. Orang yang Iman sungguh-sungguh, bahkan tidak takut menghadapi mati itu. Sebab mati hanya perpisahan sementara dengan anak istri dan semua orang yang dia cintai dan kasihi. Hanya yang paling banyak kesedihan hatinya, kalau dia masih banyak membawa dosa dalam menghadapi elmaut itu. Ya, amatlah beruntung manusia yang dapat mencapai umur ini, bila ditingkatkan ini dia benar sadar dan tobat. yang paling celaka, adalah manusia yang mencapai ini tapi tak ada kesadaran dan tobat ini, malah dia berlagak dalam hidup seperti anak-anak muda belaka. Sabda Rasulullah.saw.: "Sebaik-baik manusia, adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya, sejelek-jelek manusia adalah orang panjang umurnya tetapi jelek amalannya." 9. MASA TUA. yaitu umur 65 sampai 75 tahun. yaitu umur yang penuh dengan penderitaan dan keluhan, sebab seluruh bahagia badan sudah lemah dan merasa sakit.Orang yang kurang tabah, akan lebih menderita batin dalam ini. yang paling beruntung adalah orang yang mencapai umur ini, dan memiliki anak cucu yang pandai membalas guna. 10. MASA TUA BANGKA. yaitu umur 75 tahun ke atas, yang lebuh hebat penderitaannya. Bukan saja semua anggota badan lemah dan sakit, tetepi mata tak dapat melihat dan telinga tak mendengar lagi.Badan terhampar di tempat tidur menunggu belas kasihan anak dan cucu. tak dapat dibayang kan penderitaan seorang yang mencapai umur ini, apalagi tidak memiliki anak atau cucu yang akan megurusinya.Rasulullah saw, sering berdo'a agar beliau jangan sampai mencapai umur tua bangka itu. Untungnya, bila perasaan dan akal atau pikiran dapat bekerja baik, maka orang itu masih dapat merasakan enaknya hidup di dunia ini.Dan untung nya pula, orang yang mencapai umur ini biasanya, tidak takut menghadapi maut, bahkan saban saat dia bersiap menghadapi mati itu dengan segala ketenangan dan keberanian. Sebagai penutup kita cantumkan beberapa Hadis Rasulullah saw. Telah bersabda Rasulullah saw: "Barang siap yang kami panjangkan umurnya dapat mencapai 40 tahun di dalam agama islam, akan di jauhkan Allah dari pada berbagai bala, yaitu gila, kusta dan sopak.Dan apa bila dia mencapai umur 50 tahun, Allah akan mengenteng kan perhisaban baginya, dan apa bila dia mencapai 60 tahun, Allah akan memberi rezeki yang berupakan pendekatan diri pada Allah, dan ketika dia mencapai 70 tahun, diampuni Allah dosa nya yang dahilu dan yang sekarang, dan diberi gelar "ASIRULLAH" yaitu, "tawanan ALLAH", dan akan mencintainya seluruh penduduk langit (malaikat) ". Firman Allah Surah an-Nahl 70: Yang artinya: "Allah-lah yang telah menciptakan kamu, kemudian ia mewafatkan kamu. Diantara kamu ada yang di panjangkan umur nya sampai tua bangka, sehingga menjadi tak tahu apa-apa sesudah dia mengetahui segalanya. Sesungguh nya Allah Maha Mengetahui dan Kuasa. " Firman Allah Surat Yasien ayat 68: yang artinya: "Dan siapa-siapa yang kami panjangkan umurnya, Kami kembalikan kejadiannnya (sebagai anak kecil kembali), apakah kamu tidak pikirkan?." Begitulah kekuasaan Allah, karena Allah lah yang memendekan umur dan Allah pulalah yang memperpanjang umur seseorang. Manusia tidak dapat campur tangan sedikit juga dalam hal ini, sekalipun bagaimana juga tinggi pengetahuan di kuasainya. Dan cobalah pikirkan, bila seorang yang bagaimana juga tinggi pengetahuan nya, bila di panjangkan Allah umurnya sampai menjadi Tua bangka, orang anggota itu kembali seperti anak kecil perangainya, dan tak tahu apa-apa (pikun). Semua ini harus kita pikirkan dan renungkan, untuk melihat kebesaran Allah dan kelemahan diri kita manusia, agar kita sudi dan sanggup menyembah Allah. jangan membusungkan dada selalu terhadap Allah yang menciptakan diri kita dan umat. sejahat-jahat manusia adalah sombong dalam hidupnya, sombong terhadap sesama manusia, dan sombong terhadap Allah ... ... .... ! Wallohu 'alam bis showab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar